Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Tentara Israel membunuh dua warga Palestina dalam penggerebekan di wilayah penduduk Tepi Barat pada Kamis, 14 April 2022.
Tentara Israel menyebut penggerebekan itu sebagai 'kegiatan kontra terorisme'.
Penggerebekan dilakukan tentara Israel di Tepi Barat setelah adanya serangan oleh dua warga Palestina dari wilayah itu dan tiga warga minoritas Arab yang telah membunuh 14 orang di Israel sejak akhir Maret.
Namun, sedikitnya 25 warga Palestina telah tewas oleh tentara Israel sejak Januari.
Sebelumnya, tentara Israel di Tepi Barat pada Rabu menembak mati tiga warga Palestina, termasuk seorang remaja dan pengacara anti permukiman.
Pejabat senior Otoritas Palestina Hussein Al-Sheikh mengatakan di Twitter bahwasanya komunitas internasional telah kehilangan kredibilitas karena kebisuannya terhadap apa yang disebutnya sebagai tumpahan darah orang Palestina oleh tentara pendudukan Israel.
Baca Juga: Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York, Tersangka Ditangkap Setelah 30 Jam
“Darah Palestina ditumpahkan setiap hari di tangan pasukan pendudukan, di depan dan didengar masyarakat internasional, yang telah kehilangan kredibilitas sebagai akibat dari sikap diam, diam, dan menghindar yang dimaksudkan untuk menerapkan posisi moral minimum dalam memberikan perlindungan internasional bagi kita. rakyat, dan setelah skandal standar ganda dalam implementasi resolusi legitimasi internasional,” ujar @HusseinSheikhpl.
