Perajin Tempe di Tangsel Menjerit Harga Kedelai Tinggi, Ikut Mogok Produksi Mulai Senin 21 Februari

- 20 Februari 2022, 20:09 WIB
Perajin Tempe di Tangsel Menjerit Harga Kedelai Tinggi, Ikut Mogok Produksi Mulai Senin 21 Februari
Perajin Tempe di Tangsel Menjerit Harga Kedelai Tinggi, Ikut Mogok Produksi Mulai Senin 21 Februari /Foto: Ridsha/ SeputarTangsel.Com/

SEPUTARTANGSEL.COM - Perajin tempe asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mulai besok Senin 21 Februari 2022, ikut aksi mogok produksi massal akibat harga kedelai naik.

Mereka para perajin tempe asal Tangsel menilai bahwa mogok produksi selama tiga hari adalah langkah yang saat ini tepat dilakukan.

Salah satu perajin tempe asal Tangsel, Mugiono mengatakan, masyarakat tidak akan menemukan tempe dan tahu selama tiga hari kedepan karena aksi mogok produksi.

Baca Juga: Perajin Tahu Tempe Jabodetabek Mogok Produksi 3 Hari: Kami Rugi Harga Kedelai Tinggi

"Jalan sudah buntu. Besok sudah enggak ada tempe tahu mogok tiga hari. Mau tidak mau, karena kita putar otak," ujar Mugiono dalam pesan yang diterima SeputarTangsel.Com, Minggu 20 Februari 2022.

Pria berusia 46 tahun itu menyebutkan, para perajin tempe tahu mogok produksi karena harga kedelai yang sudah tinggi.

Mugiono menyebut, harga kedelai sudah Rp1.150.000 per kuintal jauh sebelum aksi mogok produksi ini direncanakan.

Baca Juga: Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu dan Tempe Perkecil Ukuran

"Perajin kaya kita begini kan teriak kacang naik, kacang naik pada mogok begini, padahal sebelum mogok saja harga kacang sudah tinggi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x