Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dua hari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dua hari pula nihil penambahan kasus baru positif corona.
Data Gugus Tugas Covid-19 Tangsel di laman lawancovid19.tangerangselatan.go.id menunjukkan, sejak Jumat 1 Mei 2020 tidak ada penambahan kasus positif baru.
Baca Juga: Pertumbuhan Kasus Positif Covid-19 Masih Lebih Banyak dari Kesembuhan
Total kasus positif corona di Tangsel masih di angka 107 pasien.
Sedang jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 1.047 orang atau bertambah 33 orang dari sehari sebelumnya.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 421 orang atau bertambah 7 orang dari sehari sebelumnya.
Baca Juga: Gubernur Wahidin Perpanjang PSBB Tangerang Raya Hingga 17 Mei
Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 1 orang menjadi total 80 orang.
Tambahan seorang pasien meninggal itu berasal dari orang berstatus PDP.
Sedang angka kesembuhan juga tidak ada penambahan. Sejak 29 April tetap tercatat 44 pasien yang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Mensos: Tidak Usah Ribut Data Bansos, Selesaikan Secara Gotong Royong
Sebagaimana diberitakan, PSBB di Kota Tangsel resmi diperpanjang mulai Sabtu 2 Mei 2020.
Salah satu alasan diperpanjangnya PSBB karena masyarakat dinilai masih belum disiplin di masa PSBB sebelumnya.
Akibatnya, penularan Covid-19 di Tangsel masih terus terjadi dan cenderung meningkat.
Baca Juga: Mobil Gunner Semprotkan Disinfektan Sepekan Sekali Keliling Tangsel
"Kami putuskan memperpanjang pelaksanaan PSBB Sabtu, 2 Mei 2020 sampai dengan batas waktu yang ditentukan dalam Keputusan Gubenur Banten terkait PSBB," ucap Airin, Jumat.
Gubernur Banten Wahidin Halim sendiri telah mengeluarkan Keputusan Gubernur yang menyatakan PSBB di kawasan Tangerang Raya diperpanjang hingga 17 Mei 2020.
Baca Juga: Respons Pandemi Covid-19, Lemkari Gelar Coaching Clinic Online
(*)
