Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), apakah Kereta Rel Listrik (KRL) akan dihentikan operasinya?
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan hal tersebut saat ini masih dalam pembahasan.
Baca Juga: Airin: Pemkot Tangsel Tanggung Biaya Pengobatan PDP dan Positif Corona
“Masih dibahas seperti apa. Nanti diatur dalam peraturan Wali Kota. Tapi arahnya adalah dengan kewenangan pada manajemen, kami harapkan bisa menyesuaikan,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada media, Rabu 15 April 2020.
Benyamin sendiri mengaku setuju dengan wacana penghentian sementara perjalanan KRL atau commuter line.
Baca Juga: Kader PDI Perjuangan Serpong Bagikan Nasi Bungkus kepada Warga Terdampak Corona
Harapannya, akan mengurangi kerumunan orang dan meminimalkan penyebaran virus corona (Covid-19).
Pemkot, kata Benyamin, menyerahkan soal wacana penghentian operasi commuter line ini ke PT KAI dan BPTJ untuk ditindaklanjuti.
Benyamin lebih menyarankan masyarakat untuk sementara work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Baca Juga: Cara Usir Bosan Dengan Bikin Oreo Cheesecake Meski Tak Punya Oven
"Masyarakat juga kami minta untuk stay at home. Work from home kalau yang bekerja. Diimbau selama PSBB berada di rumah," tandas Benyamin.
Secara terpisah, Manager External Relations KCI Adli Hakim mengungkapkan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sedang melakukan pembahasan terkait usulan lima kepala daerah yang meminta penghentian sementara operasional KRL selama masa PSBB di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 14 April: Berita Baik, 18 Pasien Sembuh
"Masih dibahas oleh para pemangku kepentingan terkait, terutama pemerintah," kata Adli seperti dilansir Antara, Rabu.
Selama masa pembahasan, KCI masih menyediakan layanan bagi para pengguna KRL dengan mengikuti batasan waktu yang telah ditentukan, yaitu hingga pukul 18.00 WIB.
Lima kepala daerah meminta penghentian operasional KRL sementara.
Usulan kelima kepala daerah itu disampaikan dalam dialog dengan pimpinan PT KAI dan PT KCI, melalui video konferensi, Senin 13 April 2020.
(*)
