Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti meminta seluruh warga yang berada di Provinsi Banten untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus Corona agar tidak terjadi gelombang ketiga.
Pasalnya telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 terutama di wilayah Tangerang Raya pada Januari 2022 ini.
Bahkan kasus baru Covid-19 varian Omicron telah ditemukan di wilayah Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga: Menkes Ungkap 26 Persen atau 114 Pasien Omicron Sudah Sembuh dan Kembali ke Rumah
"Awal Januari ini terjadi peningkatan kasus terutama di wilayah Tangerang Raya, dan juga sudah ditemukan kasus varian Omicron berada di Kota Tangsel," kata Ati dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @dinkes_provbanten pada Rabu, 12 Januari 2022.
Ati mengatakan setidaknya ada empat warga yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, di beberapa wilayah di Kota Tangerang Selatan.
Dari empat orang itu dua di antaranya merupakan warga The Green BSD, kemudian seorang warga Ciputat, dan satu lainnya berasal dari Pondok Cabe Ilir.
Oleh karena itu, pihaknya menekankan kepada warga untuk lebih waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Seorang Warga Jakarta Positif Setelah Jalani Karantina 10 Hari
"Meskipun varian ini belum terbukti dampak keganasan, namun penyebarannya cepat dibanding varian lain," ujar Ati.
"Tentunya kita perlu waspada dan antisipasi yang lebih ketat lagi," sambungnya.
Ati mengatakan, jika hal tersebut dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan kembali terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga.
Di mana hal tersebut nantinya akan kembali berdampak di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, termasuk ekonomi seperti pada lonjakan kasus di gelombang kedua.
Selain memperketat protokol kesehatan 5M, penerapan PPKM di level terbawah RT-RW serta kesadaran vaksinasi penting dilakukan untuk menjaga kewaspadaan terhadap penyebaran varian Omicron.
"Dengan vaksinasi akan memberikan kekebalan imunitas di dalam tubuh secara buatan, dengan imunisasi dapat mencegah, meminimalisir angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19," ungkap Ati.
Pihaknya juga menyebut capaian vaksinasi di Provinsi Banten telah mencapai 81 persen atau sekitar 7 juta, dari angka yang ditargetkan sekitar 9 juta lebih.***
