Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Meresmikan Program Jakarta Tangsel Bermasker

- 5 Februari 2021, 09:07 WIB
Penerapan disiplin Prokes dengan Tangsel Bermasker
Penerapan disiplin Prokes dengan Tangsel Bermasker /Instagram @humaskotatangsel/

SEPUTARTANGSEL.COM – Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kamis 4 Februari 2021 memimpin launching program Jakarta Tangsel Bermasker.

Sesuai dengan namanya, Jakarta Tangsel Bermasker dicanangkan untuk fokus kepada penanganan Covid-19.

Pemakaian kata masker agar masyarakat mudah mengingatnya.

Baca Juga: Perayaan Hari Valentine 14 Februari, Pernah Dilarang Gereja Tapi Justru Kian Meluas

Baca Juga: Hore, Besaran Insentif Tenaga Kesehatan 2021 Sama dengan 2020

Saat ini masker identik dengan pandemi.

“Pencanangan program dilakukan sehari setelah rapat bersama Presiden, Menko Maritim dan Kapolda Metro,” ujar Davnie dikutip Seputartangsel.com dari Instagram @humaskotangsel.

Diberitakan juga oleh Antara yang dilansir Seputartangsel.com, sehari sebelumnya Polda Metro Jaya bersama Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkapimda) meluncurkan program Jakarta bermasker.

Baca Juga: Jokowi: 3 Hal Dukung PPKM, Lakukan Hingga Tingkat RT, Perbanyak Tracing dan Disiplin Prokes

Baca Juga: DKI Jakarta Tambah 5 Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Ini Daftarnya

Dalam peluncuran hadir perwakilan dari semua daerah penyangga Jakarta, yaitu Wakil Wali Kota Tangerang, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Wakil Wali Kota Depok, Wakil Wali Kota Bekasi dan Bupati Bekasi.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, aplikasi program terdiri dari 3 hal.

Kampung tangguh, Jakarta bermasker, dan swab antibodi atau antigen gratis di beberapa kantor kepolisian merupakan rencana unggulan.

Baca Juga: Wow, Taman Ismail Marzuki Bakal Makin Keren dengan Teater Halaman

Baca Juga: Lirik Lagu Love So Fine - Cha Eun Woo, OST Drakor True Beauty

Kampung tangguh dijadikan proyek daerah percontohan.

Dijelaskan bahwa di kampung tersebut telah terjadi penurunan penyebaran Covid-19.

Meski tidak disebutkan daerah yang dimaksud, kampung-kampung tangguh baru akan terus ditambah.

Kampung yang penduduknya selalu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Lirik Lagu Mesin Waktu - Mawar De Jongh, Ku Ingin Mesin Waktu Mengantarkanku Kearahmu yang dulu

Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Pertimbangkan PSBB Ketat sekaligus Lockdown Akhir Pekan, Ini Kata Wagub

Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman ikut hadir pada acara bersama Forkopimda.

“Terima kasih juga launching logonya Jakarta Bermasker, karena logonya memakai logo Betawi khas Jakarta,” ujar Anis di sela-sela acara.

Lebih lanjut Anies juga berharap, “Mudah-mudahan dengan begitu penyebarannya akan jauh lebih luas dan InsyaAllah program 100 ribu masker per hari akan lebih banyak menjangkau warga di Jakarta.”

Baca Juga: Jakarta-Tangsel Bermasker, Sinergi Bersama Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp417 Triliun untuk Infrastruktur pada 2021, Rizal Ramli: Napsu Amat

Di Tangerang Selatan, Pemkot juga mendirikan Kampung Tangguh.

Selain itu, operasi yustisi dan pembagian masker untuk beberapa stake holder juga masuk dalam perencanaan.

Masker yang akan dibagikan sebagian besar disediakan oleh Polda Metro Jaya.

“Kami belum tahu berapa bagian masker dari Polda Metro ke Kota Tangsel untuk disebarkan,” ujar Benyamin Davnie menutup pernyataan resmi.

Baca Juga: Barcelona Melangkah ke Semifinal Copa del Rey, Antoine Griezmann Menjadi Bintang

Baca Juga: Keterangan Pers Mengenai Perayaan Imlek, Menkes Budi: Barongsai Bisa Ditampilkan Decara Virtual

Meski demikian, dalam acara launching Pemkot Tangsel langsung membagikan masker di beberapa tempat, seperti pasar dan jalan raya.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x