Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan telah meninggalkan Rumah Sakit Ummi Bogor dan tidak diketahui keberadaanya sekarang.
HRS yang sudah 4 hari dirawat di RS Ummi Kota Bogor, sempat menolak menunujukkan hasil swab test miliknya dan berseteru dengan Pemkot Bogor.
Kepergian HRS ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Hendri Fiuser.
Baca Juga: Abu Janda Sering Catut Nama NU dan Banser, Netizen Nahdliyin Geram
Baca Juga: Habib Rizieq Tiba-tiba Kirim Surat ke Wali Kota Bogor Bima Arya, Ada Apa?
Hendri menjelaskan bahwa HRS telah meninggalkan RS Ummi pukul 20.50 WIB, Sabtu 28 November 2020 melalui pintu belakang rumah sakit.
"Sudah dicek, betul sudah meninggalkan rumah sakit melalui pintu belakang diduga melalui gudang obat RS UMMI. Menurut laporan Security RS Ummi atas nama Edy Setiawan, dia tidak mengetahui kendaraan yang digunakan, setelah dicek oleh security pada pukul 21.45 wib bahwa keduanya yakni HRS dan istrinya telah meninggalkan kamar rumah sakit, sekitar pukul 20.50 WIB," jelas Hendri.
Baca Juga: Pagi Ini, Lima Juta Anggota Banser Apel Kebangsaan, Siap Bantu Pemerintah Hadapi Pengacau
Baca Juga: Heboh, Pemuda Umur 29 Tahun Asal Ponorogo Menikahi Nenek Berusia 76 Tahun yang Baru Dikenalnya
Hendri pun menegaskan, pihak rumah sakit masih tertutup terkait keberadaan pasti Habib Rizieq.
Hingga saat ini pihak kepolisian setempat masih mengumpulkan informasi terkait kepergian HRS dari RS Ummi yang tidak melaporkan kondisi kesehatan terakhirnya.
"Masih dicek. Kami koordinasi dengan Pemkot Bogor dan Satgas Covid-19 setempat untuk mengetahui keberadaan Habib Rizieq sekarang," imbuh Hendri.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Didesak Mundur, Ada Apa?
Baca Juga: Gereja Bala Keselamatan Berduka, Berharap Polisi Ungkap Aksi Teror di Sigi
Sebelumnya, beredar kabar bahwa HRS dan istrinya kabur dari RS Ummi Kota Bogor, Jawa Barat. Sumber dari kepolisian menyebutkan bahwa Habib Rizieq kabur tanpa menjelaskan hasil tes swab yang dilakukannya.
Habib Rizieq juga sempat menolak pemeriksaan swab ulang yang difasilitasi Pemkot Bogor yang diinisiasi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.***
