SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada seluruh satuan tugas (satgas) Covid-19 memantau secara ketat lingkungannya masing-masing.
Pemantauan tersebut diperlukan dalam rangka perayaan Idul Adha 1441 H di mana banyak masyarakat yang memilih untuk mudik.
Sebenarnya tidak ada larangan untuk mudik, hanya saja Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jauh terlebih dahulu mengingat situasi yang belum kunjung membaik.
Baca Juga: Update Corona Tangsel 31 Juli 2020: Dalam 5 Hari Tambah 66 Kasus Positif Covid-19
Apabila ingin mudik, maka masyarakat wajib melakukan rapid test atau PCR terlebih dahulu.
"Namun bagi yang sudah melakukan mudik, ini harus tes rapid atau pcr," ujar Airin sebagaimana dikutip dari Instagram @humaskotatangsel, Jumat 31 Juli 2020.
Saat ini, Tangsel sudah memiliki alat tes Covid-19 sehingga Airin merasa tidak ada alasan lagi bagi para masyarakat tidak melakukan tes.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 31 Juli 2020: Balapan Angka Kesembuhan dan Kasus Baru Positif Covid-19
Meski demikian, Wali Kota Airin tidak yakin apakah seluruh warga Tangsel tahu informasi tersebut atau tidak.
Untuk itu, Airin meminta kepada satgas Covid-19 di tingkat RT dan RW untuk melakukan penelusuran terhadap situasi lingkungannya masing-masing.
Salah satu contohnya adalah dengan mendata siapa saja warga yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Dianggap Melanggar Moral, Influencer TikTok Mesir Dijebloskan ke Penjara
Bahkan Airin sedang merencanakan materi sosialisasi terhadap pihak kecamatan guna memastikan informasi ini bisa diterima oleh satgas Covid-19.
"Jadi nanti gugus tugas ini bertugas untuk menginformasikan masyarakat untuk mendatangi Puskesmas atau labkesda," ungkap Airin.
Airin harap seluruh masyarakat dapat mematuhi protokol Covid-19.
Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Djoko Tjandra, Refly Harun: Orang Berduit Bisa Beli Hukum di Indonesia
Ketertiban masyarakat dinilai dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai Covid-19 yang belum kunjung usai.***