SEPUTARTANGSEL.COM - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meresmikan bangunan baru Rumah Lawan Covid-19 tahap 2, Selasa 9 Maret 2021.
Dilansir Seputartangsel.com dari Instagram @humaskotatangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa satu hal yang ia ketahui mengenai penanganan wabah ini salah satunya adalah meningkatkan imunitas tubuh.
Cara meningkatkannya cukup banyak, bisa melalui vaksinasi dan juga kebahagian jiwa masyarakat.
Baca Juga: PBB Mengutuk Kekerasan di Myanmar yang Makin Luas dan Tuduhan Suap terhadap Suu Kyi
Bagi Airin Rachmi Diany, hal tersebut yang melatar belakangi pembangunan Rumah Lawan Covid-19 berdesain camp ini.
"Kalau stress itu imunitas turun, sehingga sulit meningkatkan antibodinya. Karena itu kami berupaya menemukan cara untuk menciptakan kawasan yang dapat mendukung peningkatan imunitas," kata Airin Rachmi Diany.
Airin Rachmi Diany menambahkan bahwa harapannya adalah seluruh masyarakat yang dinyatakan positif dengan gejala ringan bisa segera sembuh ketika dirawat di Rumah Lawan Covid-19.
Baca Juga: Heboh, Sejumlah Orang Mengaku Penganut Ajaran Hekokok Ditangkap di Pandeglang
Baca Juga: Otoritas Kesehatan Rumania Hentikan Penggunaan Vaksin Covid AstraZeneca, Ini Sebabnya
Dalam wawancara terkait, menghadapi libur panjang akhir pekan ini, Airin Rachmi Diany mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menghabiskan waktu di rumah saja.
Dengan begitu penularan virus Covid-19 tidak perlu bertambah.
"Kita harus belajar dari Desember-Januari kemarin, jika memang ada acara mendesak, mohon memastikan diri untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Airin Rachmi Diany.
Baca Juga: Ungguli Kekayaan Kerajaan Inggris, Harta Keluarga Kerajaan Saudi Ditaksir Segini
Baca Juga: KLB Demokrat Akan Mencalonkan Moeldoko Sebagai Capres 2024, Prof Salim Said Terheran-heran
Sampai saat ini pasien yang masih berada di dalam isolasi Rumah Lawan Covid-19 sebanyak 87 orang.
Dengan harapan jumlah tersebut bisa berkurang, sebagaimana upaya yang selalu dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang menuturkan, Rumah Lawan Covid-19 zona dua memiliki sebanyak 150 tempat tidur, sama dengan kapasitas tempat tidur di zona satu, sehingga jumlahnya menjadi 300 tempat tidur.
Baca Juga: Semakin Memanas, Prancis Kirimkan Kapal Perang ke Laut Natuna Utara, Membantu Amerika?
Baca Juga: Ada Patung Yuri Gagarin di Taman Kota Mataram yang Mulai Dibuka Hari Ini
"Zona dua ini akhirnya selesai. Ada empat klaster dengan jumlah 150 bed. Kita bikin konsepnya arena terbuka karena Covid-19 kan kaitannya dengan psikis, jadi dibikin ruang terbuka," ungkap Suhara Manullang.
Nantinya dalam pengoperasiannya, Suhara Manullang menyampaikan pasien Covid-19 yang akan menggunakan Rumah Lawan Covid-19 zona dua merupakan pasien yang sudah menjalani isolasi sekitar 6-7 hari di zona satu, bukan pasien baru.
Hal itu dilakukan untuk menghindari bercampurnya pasien baru dan pasien yang sudah menghuni sebelumnya.
Rumah Lawan Covid-19 zona dua memiliki sejumlah fasilitas yang cukup lengkap.
Baca Juga: Catat, 3 Daerah Wisata di Bali Ini Siap Jadi Kawasan Bebas Covid-19
Selain fasilitas utama yaitu tempat tidur dan toilet, juga disediakan sarana prasarana pendukung berupa mesin cuci dan air conditioner (AC) standing.
Tersedia juga fasilitas publik seperti panic button, CCTV, dan jalur evakuasi.***