Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ombudsman Banten meminta Pemkot Tangerang mengevaluasi kinerja PT. Tangerang Nusantara Global (PT TNG) dalam mengelola angkutan kota (angkot) Si Benteng.
Hal itu dilakukan buntut viralnya sebuah video dugaan aksi mesum di dalam angkot tersebut, Selasa 21 Desember 2021 kemarin.
Harri Widiarsa, Asisten Muda Ombudsman Banten mengatakan, pihak Pemkot Tangerang sebaiknya melakukan penelusuran dan memeriksa oknum sopir tersebut.
Baca Juga: Video Viral Aksi Mesum di Dalam Angkot Si Benteng Tangerang, Netizen: Astaghfirullah
"Bisa ditelusuri dari nomor polisi angkotnya. Dan jika terbukti melakukan tindakan yang tidak senonoh, diberikan sanksi tegas," ucapnya ketika dihubungi SeputarTangsel.Com, Selasa 21 Desember 2021.
Pihaknya berharap, Pemkot Tangerang lebih selektif dalam melakukan seleksi penerimaan sopir supirnya. Baik secara administrasi mengemudi maupun track record personality drivernya.
Selain itu, pihaknya juga meminta instansi terkait selalu melakukan pengawasan yang terjadwal, baik tentang keamanan mobil angkotnya, dan juga keamanan serta kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Sosialisasi Angkot Retro Klasik Si Benteng, Wali Kota Tangerang Jadi Sopir Dadakan
"Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali," tambahnya.
