Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Wahyu Sri Bintoro menyampaikan agar pelaksanaan pilkades serentak di 77 desa di Kabupaten Tangerang ditunda. Hal ini mengingat tingginya angka kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Sebaiknya pelaksanaan pilkades serentak di 77 desa yang akan digelar di Kab. Tangerang memungkinkan diundur, karena kasus COVID-19 di Kab. Tangerang sedang tinggi,” ucap Wahyu.
Wahyu juga mengingatkan pilkades serentak untuk tidak dipaksakan pelaksanaannya karena varian baru Covid-19 sangat rawan penularannya.
Baca Juga: Till Death yang Dibintangi Megan Fox Bakal Rilis 2 Juli 2021, Simak Sinopsisnya
“Jangan sampai kita paksakan pelaksanaan berlanjut, karena sangat rawan sekali adanya penularan, terlebih adanya mutasi COVID-19 varian baru,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail. Menurutnya, jumlah kasus yang cukup tinggi dan adanya varian baru Covid-19 dapat dijadikan pelajaran bersama.
Kholid menyayangkan sikap disiplin masyarakat yang berkurang terhadap protokol kesehatan.
“Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap kedisiplinan protokol kesehatan saat ini mulai berkurang,” ujar Kholid.
Baca Juga: Waspada, Hujan Berpeluang Terjadi di Jakarta Siang Ini
Mengingat minimnya kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, Kholid menyarankan agar pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Tangerang ditunda untuk beberapa pekan.