Kunjungi Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ketua MK: Kepemimpinan Islam Sama dengan Konstitusi

- 5 Juni 2021, 12:19 WIB
Pemaparan materi oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman
Pemaparan materi oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman /Foto : Dokumen UMT/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyambangi Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT), di kampus Cikokol.

Anwar Usman hadir sebagai pembicara kuliah umum mengenai peran dan fungsi konstitusi bagi mahasiswa UMT.

Menurut Anwar Usman, sosialisasi mengenai konstitusi perlu dilakukan oleh perguruan tinggi bahkan hingga sampai seluruh masyarakat. Tujuannya  agar masyarakat paham dan melek konstitusi.

 

Baca Juga: Jansen Sitindaon Sepakat Pernyataan Presiden Jokowi, 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK dirancang Sesuai Putusan MK

"Konstitusi itu perlu disosialisasikan, perlu diadakan pencerahan kepada seluruh rakyat Indonesia tentu yang paling depan yang harus bekerja sama dengan MK adalah perguruan tinggi termasuk UMT," ujarnya saat memberikan materi kuliah umum kepada maasiswa UMT, Jumat 4 Juni 2021.

Usman juga mengatakan,  kepemimpinan menurut agama harus taat dengan azas konstitusi dan agama yang dipeluknya.

"Kepemimpinan menurut Islam tentu saja sama dengan konstitusi. Sehingga kalau ini dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka negara Indonesia yang sejahtera lahir dan batin akan menjadi kenyataan, bukan sebuah impian," ucapnya. 

Baca Juga: Bantuan Sosial (Bansos) untuk Warga DKI Jakarta Juni 2021, Begini Kriteria Penerima dan Cara Daftarnya

Selain berbicara dalam kuliah umum bertema "Evaluasi terhadap pelaksanaan Pilpres 2019 dan Pilkada serentak 2020 dari perspektif Mahkamah Konstitusi" itu, kedatangan orang nomor satu di Mahkamah Konstitusi ini juga dalam rangka kerja sama dengan kampus UMT.

Anwar Usman mengatakan, kerjasama tersebut merupakan langkah awal bagi MK untuk memberikan sosialisasi konstitusi di sejumlah daerah. 

"Ini langkah awal untuk pelaksanaan kegiatan ke depannya. Salah satunya mengenai sosialisasi konstitusi di beberapa daerah. Termasuk daerah-daerah yang mungkin selama ini jauh dari kota, misalnya di wilayah Banten barat. Insyaallah nanti akan dilaksanakan bersama," kata Anwar Usman.

Baca Juga: Innalillahi, Ketua MK Jimly Asshiddiqie Berduka, Sosok Ini Meninggal Dunia

Rektor UMT Ahmad Amarullah menuturkan, pihaknya menyambut baik kesepakatan kerja sama tersebut. Terlebih lembaga negara dan perguruan tinggi saling memanfaatkan fungsinya dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk taat terhadap azas konstitusi.

"Saya kira ini juga bagian dari tugas dalam implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, menyangkut aspek pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan nilai-nilai Islam Kemuhammadiyahan. Itu menjadi ruang lingkup kerjasama yang direalisasikan dalam kegiatan nyata antara MK dengan UMT," tuturnya. 

Amarullah berharap, kerjasama tersebut tidak berhenti saat MoU saja. Melainkan dapat segera direalisasikan, sehingga para mahasiswa di UMT bisa membangun kesadaran hukum terhadap masyarakat. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini