Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi akhirnya mengeluarkan pernyataannya terkait keributan pro dan kontra penonaktifan 75 anggota KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Jansen Sitindaon melalui akun twitternya @jansen_jsp mengungkapkan baru membaca pernyataan dan sikap Presiden Jokowi yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 17 Mei 2021.
Menurut Jansen Sitindaon pernyataan Presiden Jokowi sangat tepat, sesuai dengan isi yang terkandung dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Terpampang Logo Kota Padang Pada Mobil Ambulans di Palestina, Begini Kata Gubernur Sumatera Barat
"Pernyataan Kepala Negara sangat tepat, jd solusi & juga sesuai dgn isi yg terkandung dlm putusan MK. Pasca ini semoga suasana
@KPK_RI kembali teduh & fokus ke tugas2nya," tulis Jansen Sitindaon.
Presiden Jokowi dalam pernyataannya mengatakan bahwa proses pengalihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai keputusan MK tidak boleh merugikan pegawai KPK.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa proses alih daya pegawai KPK menjadi ASN sesuai keputusan MK tidak merugikan pegawai KPK.
Baca Juga: Setelah Viral di Media Sosial, Pemudik yang Memaki Petugas Penyekatan Minta Maaf
Sehingga presiden Jokowi mengharapkan ada kerja sama antara Ketua KPK, Menteri PAN-RB dan BKN dalam proses alih daya tersebut.
