SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Nesin ditemukan tewas gantung diri pada Kamis 5 November 2020.
Dalam informasi yang beredar, Nesin gantung diri dengan tali tambang yang diikat di sela papan kayu tertutup genteng.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan bahwa Nesin ditemukan pada pukul 08.45 WIB.
Baca Juga: Alasannya Parah, Oknum Brimob yang Lempar Kucing ke Parit Akan Diberi Sanksi
Baca Juga: POPULER HARI INI: Indonesia Memasuki Resesi Hingga Bebas Denda Pajak Kendaraan di Banten
“Korban ditemukan meninggal gantung diri sekira pukul 08.45 WIB,” kata Abdul dalam keterangannya.
Menurut Abdul, kepala desa tersebut ditemukan di toko pembuatan kursi samping rumahnya di Kampung Ceger, Desa Lebak Wangi.
Korban yang berusia 44 tahun itu merupakan Kepala Desa Lebak Wangi yang saat ini baru satu tahun menjabat.
Baca Juga: Untuk Antisipasi Bencana, Ini Tas yang Direkomendasikan oleh BMKG
Baca Juga: Lirik Lagu Asa dan Ruang LYON: Pasang Surut Perjalanan Hidup Sepasang Insan
Abdul menuturkan, sebelum gantung diri, korban sempat begadang dengan tetangganya.
“Jadi, saksi yang menemukan korban meninggal dunia dalam kondisi tergantung menggunakan tali,” tutur Abdul.
Abdul masih belum mengetahui secara pasti pemicu Nesin bunuh diri dan masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Guy Fawkes, Pengkhianat yang Berubah Menjadi Martir Heroik yang Dirayakan
Baca Juga: Setelah di Korea Selatan, Film Gundala Akan Tayang di Bioskop Jepang 13 November 2020
“Pemicunya masih dalam penyelidikan,” ungkap Abdul.
Menurut Abdul, sebelumnya Kantor Desa Lebak Wangi sempat didemo warga karena dinilai tidak transparan dalam menyampaikan bantuan sosial.
Pengunjuk rasa menuduh ada penyelewengan terkait bantuan sosial karena adanya Covid-19 itu.***