Tari Cukin, 4 Budaya dalam 1 Identitas Lokal Khas Kabupaten Tangerang

11 Januari 2022, 09:18 WIB
Tari Cukin yang merupakan identitas lokal Kabupaten Tangerang /Dok. Pemkab Tangerang/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tari Cukin yang merupakan seni budaya dari Kabupaten Tangerang masih banyak yang belum mengenalnya.

Tari Cukin kini mulai kembali diperkenalkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang pada masyarakat umum.

Sebuah perpaduan empat budaya yang ada di Kabupaten Tangerang tergambar melalui Tari Cukin.

Baca Juga: Seniman Butet Kartaredjasa Diduga Sindir Jokowi Lewat Tarian Petruk, Rocky Gerung Sebut Politik Sedang Kritis

Terdapat perpaduan budaya Jawa, Sunda, Betawi, dan Tionghoa dalam Tari Cukin ini.

Tari Cukin merupakan pengembangan dari Tari Selendang Betawi dan memadukannya dengan budaya masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @pemkabtangerang, Selasa 11 Januari 2022 bahwa istilah Cukin berasal dari bahasa asli masyarakat Tangerang, yaitu selendang yang biasa dipakai oleh para penari atau pun untuk menggendong anak.

Tari Cukin ini telah disahkan pada tanggal 17 Agustus 2006 oleh Bupati Tangerang Ismet Iskandar.

Baca Juga: Terlalu Fokus di Pariwisata, Bali Meninggalkan Budaya Agrarisnya

Tari yang pada awalnya merupakan bentuk dari keprihatinan sejumlah pihak di Kabupaten Tangerang akan tak adanya identitas lokal.

Apalagi kaum muda lebih mengenal budaya yang berasal dari negara asing, sehingga permasalahan ini diangkat dalam sebuah workshop.

Dengan melibatkan sejumlah pihak seperti para seniman dan pemerhati seni budaya yang ada di Kabupaten Tangerang akhirnya muncul gagasan mengenai identitas lokal.

Ditambah dengan tantangan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk menciptakan sebuah tarian yang dapat menggambarkan multietnik.

Baca Juga: Silek Minangkabau Warisan Budaya Dunia, Ironis Jika Punah di Tempat Asalnya

Dengan bantuan dari para seniman Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Bandung akhirnya terciptalah Tari Cukin.

Meskipun hingga kini Tari Cukin masih menjadi tari khas Kabupaten Tangerang dan belum menjadi Tari Tradisional.

Hal tersebut karena untuk menjadi Tari Tradisional diperlukan waktu 20 tahun untuk mendapatkan penetapannya.

Terlepas dari semua itu, Tari Cukin kini menjadi identitas lokal yang menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Tangerang.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler