Dari 2.005 Tempat Tidur RS di Kota Tangerang, Hanya Terisi 1.473, Mendagri: Indikator Sangat Baik

30 Juli 2021, 22:17 WIB
Mendagri Tito Karnavian ketika melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang, Selasa 27 Juli 2021. /Foto: Instagram @ariefwismansyah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang menunjukkan tanda-tanda perbaikan di tengah perpanjangan PPKM Level 4.

Salah satunya, terkait tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di RS yang terus turun melandai.

Saat ini, BOR RS di Kota Tangerang tercatat di angka 73,47 persen, dan di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) turun di 35,75 persen.

Baca Juga: Ombudsman Banten Minta Kasus Pungli Bansos di Kota Tangerang Diusut Tuntas

“Dari kapasitas RS yaitu 2005 tempat tidur, hanya terisi 1.473 tempat tidur. Sedangkan RIT dari kapasitas 434 tempat tidur, terisi 120 tempat tidur dan tersisa 314 tempat tidur,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Liza Puspadewi.

“Angka keterisian tempat tidur yang terus turun melandai, juga diiringi dengan angka kesembuhan isolasi mandiri (isoman) di Kota Tangerang yang mencapai 98 persen,” tambah dr. Liza, dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa 27 Juli 2021.

Dokter Liza menambahkan, angka kesembuhan pasien isoman mencapai 98 persen itu berdasarkan aplikasi SiLacak dan Sirona.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Minta Polisi dan Kejaksaan Negeri Ungkap Kasus Pungli Bansos Temuan Mensos Tri Rismaharini

"Ini sesuai juknis Kemenkes yang sudah isolasi mandiri melebihi 10 hari,” jelas dr. Liza.

Sementara itu, pasien yang berpindah dari kondisi OTG atau ringan menjadi berat dan kritis, hanya satu hingga dua persen saja.

Kondisi ini diapresiasi oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tito Karnavian saat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.

“Berdasarkan pemaparan Wali Kota Tangerang beserta jajarannya, terlihat indikator yang sangat baik dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang. Mulai dari penurunan BOR, kasus kematian, hingga angka kesembuhan,” ujar Tito.

Baca Juga: Mensos Risma Kesal Ada Pungli BST di Kota Tangerang

“Ini menunjukkan pelaksanaan PPKM yang sudah lewat betul-betul berkorelasi dengan angka penanganan Covid-19,” tambah Tito, saat press coference.

Tito mengimbau, jajaran Pemkot Tangerang hingga seluruh petugas lapangan untuk tidak jenuh, lengah dan kendor dengan angka-angka tersebut.

“Angka-angka menunjukkan kabar baik, tapi jangan lengah, kita semua harus konsisten dengan gerakan di lapangan,” tegas Tito.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler