SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerbitkan izin untuk proyek pembangunan Stasun Jatake.
Izin diberikan kepada perusahaan swasta yakni PT Sinar Mas Land (Bumi Serpong Damai) dengan skema kerjasama Kementerian Perhubungan melalui PT Kereta Api Indonesia.
Menhub meninjau langsung ke lokasi pembangunan Stasiun Jatake yang berada di lintas Tanah Abang-Merak dan diapit Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang, Sabtu 6 Maret 2021.
Baca Juga: Demokrat Versi AHY Tunjukkan AD/ART Partai Demokrat Versi KLB Disyahkan Yasona Laoly
Baca Juga: Ekspor Ikan Hias Meningkat, Menteri Trenggono Dirikan Pusat Industri Ikan Hias Nasional
Ia juga menyatakan, pemerintah terus mengupayakan pembangunan infrastruktur transportasi di tengah keterbatasan anggaran dan tekanan ekonomi karena pandemi.
Menurutnya, pembangunan Stasiun Jatake tersebut ditargetkan bisa rampung dalam waktu setahun.
Konektivitas dan aksesibilitas angkutan penumpang dan barang, tetap menjadi perhatian serius Kementerian Perhubungan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Kaesang Menjawab, Aku Juga Dimaki-Maki tapi Yo Wislah Aku Diam Aja
Baca Juga: Dua Kubu Partai Demokrat ke Kemenkumham, Ferdinand Hutahaean: Pertarungan Dimulai
"Pemerintah selalu mendukung pihak swasta yang ingin membangun sarana dan prasarana transportasi," kata Budi Karya seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagramnya @budikaryas, Minggu 7 Maret 2021.
Menhub Budi Karya Sumadi juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada pihak swasta untuk melakukan inisiatif pembangunan ini. Salah satunya, dengan memberikan izin penuh dalam pembangunan Stasiun Jatake.
Menurutnya, Stasiun Jatake yang akan dibangun ini tentu akan memberikan manfaat bagi warga sekitar, utamanya para pengguna kereta rel listrik (KRL). Ia juga berharap stasiun ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Baca Juga: Menag Yaqut dan Ribuan ASN Kementerian Agama Jalani Vaksinasi Covid-19 Hari Ini
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Usulkan Jokowi untuk Pecat KSP, Refly Harun: Dilematis Bagi Moeldoko
Seperti diketahui, rencana pembangunan stasiun ini sebenarnya sudah diumumkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 26 November 2020.
Skema pembangunan stasiun ini merupakan bentuk kerjasama Kementerian Perhubungan melalui PT Kereta Api Indonesia bersama dengan lembaga swasta yakni PT Sinar Mas Land.
Baca Juga: Dibayangi Aksi Vandalisme, Flyover Gaplek Dihias Mural Adat Betawi
"Upaya pembangunan stasiun Jatake ini jelas melibatkan masyarakat dan akan berdampak khususnya dalam pemenuhan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Maka dari itu, harapannya ini akan selesai dalam satu tahun," ujarnya.
Selain dapat membuka lapangan pekerjaan, proyek pembangunan tersebut juga dinilai dapat mengembangkan kawasan pemukiman yang dibutuhkan masyarakat, dan tetap dapat menggiatkan kegiatan ekonomi di masa pandemi.***