Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Saksikan Hujan Meteor Quadrantid di Langit Indonesia pada Waktu Ini
Ada sejumlah alasan mengapa Indonesia akan menjadi pemain utama industri mobil listrik. Indonesia salah satu negara dengan sumber daya nikel yang terbesar. Ini mendukung Indonesia jadi produsen utama sumber daya baterai mobil listrik.
"Dengan kekayaan alam yang kita miliki tentu harus didukung dengan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu menjadi produsen utama dalam industri mobil listrik," kata Erick.
Hanya saja harga mobil listrik saat ini masih jauh dari kemampuan daya beli masyarakat Indonesia umumnya. Masyarakat Indonesia rata-rata harga mobilnya di bawah Rp400 juta.
Baca Juga: Komnas HAM Berjanji Akan Rampungkan Laporan Kasus Bentrokan FPI dan Polisi dalam 2 Pekan ke Depan
Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Program Bantuan Sosial Tunai tahun 2021
Selain itu PT PLN juga harus bersiap dengan infrastruktur pendukungnya.
"PLN menargetkan membangun 60 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU pada 2021 dengan investasi sekitar Rp 400 juta per unit," ujar Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Selain SPKLU, PLN juga menyiapkan alat pengisian daya di rumah rumah pelanggan. Bahkan PLN memberikan diskon 30% bagi pelanggan yang mengisi daya kendaraan listrik di malam hari.
Baca Juga: Berencana Mulai Vaksinasi Covid-19 Minggu Depan hingga Pertengahan Bulan, Ini Persiapan Pemerintah
Baca Juga: Argo Yuwono Meyakinkan, Maklumat Kapolri Tidak Ditujukan untuk Produk Jurnalistik dan Media