Nostalgia Pertarungan Terbesar Icuk Sugiarto Vs Liem Swie King

- 8 Mei 2020, 10:35 WIB
Kolase Icuk Sugiarto (kiri) dan Liem Swie King (kanan), dua pebulu tangkis yang melakoni pertarungan legendaris dalam All Indonesian Final tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kopenhagen, Denmark, pada 8 Mei 1983.
Kolase Icuk Sugiarto (kiri) dan Liem Swie King (kanan), dua pebulu tangkis yang melakoni pertarungan legendaris dalam All Indonesian Final tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kopenhagen, Denmark, pada 8 Mei 1983. /- Foto: Arsip Antara

Baca Juga: Training Content Creator Siap Kerja di Pikiran Rakyat Media Network

Sementara King menghentikan perlawanan wakil China, Chen Changjie.

Lantas di semifinal Icuk bangkit untuk menaklukkan pebulu tangkis top India, Prakash Padukone, 9-15, 15-7, 15-1.

Sedangkan Han Jian yang menjadi lambang keperkasaan China saat itu dibuat tak berkutik oleh King 15-9, 15-3.

Sebagian kalangan menganggap laga Icuk vs King sebagai sebuah antiklimaks lantaran kedua kompatriot itu tampak bermain lebih santai tak seganas di babak-babak sebelumnya.

Kendati demikian, anggapan itu patut dibuang ke keranjang sampah.

Sebab, tak ada yang santai dari bertarung selama satu jam 33 menit, memecahkan rekor durasi, untuk menentukan pemenang sebuah pertandingan satu lawan satu.

Baca Juga: Spotify Uji Coba Podcast Video Tahap Awal Dengan Dua Bintang YouTube

Durasi yang panjang itu tidak lepas dari penggunaan format lama berupa sistem skor 15, best of three dan deuce at 13 and 14.

King mengambil poin set pertama lewat skor 15-8 dalam 21 menit dan pertarungan berangsur menjadi ketat pada set berikutnya diwarnai rally panjang dan upaya kedua atlet menjaga konsistensi permainan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x