Turnamen Indonesia Master Super 100 Resmi Batal, Simak Penjelasan PBSI

- 6 April 2021, 23:24 WIB
Ilustrasi bulu tangkis
Ilustrasi bulu tangkis /Sumber: Pixabay / Anncapictures /

SEPUTARTANGSEL.COM – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi mengumumkan terkait pembatalan gelaran turnamen Indonesia Master Super 100 tahun 2021.

Rencananya turnamen Indonesia Master Super 100 termasuk ke dalam rangkaian Tur Dunia BWF ini dan dihelat pada 5 sampai 10 Oktober 2021 mendatang.

Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy menjelaskan alasannya karena pandemi Covid-19 di Indonesia belum pulih.

Baca Juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Akan Dilaksanakan di DKI Jakarta Mulai 7 hingga 29 April 2021

Baca Juga: PBSI Resmi Umumkan 25 Pelatih untuk Timnas Bulu Tangkis Indonesia, Siapa Saja?

“Ditengah pandemi yang belum mereda, prioritas PBSI saat ini adalah bagaimana melindungi agar pemain tetap sehat dari Covid-19. Karenanya, kami sangat selektif dalam memilih turnamen di Tanah Air,” ucapnya.

Selain itu, Broto juga mengutarakan bahwa penundaan turnamen-turnamen besar di tahun 2020 ke tahun 2021 berdampak pada kalender kejuaraan yang menjadi sangat padat.

“Tahun 2020 banyak sekali penundaan turnamen termasuk Olimpiade Tokyo dan Piala Thomas&Uber, yang pelaksanannya dimundurkan ke tahun ini. Sementara tahu ini juga sudah menanti Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia. agendanya sangat padat,” ungkapnya.

Baca Juga: Menteri Agama Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Barometer Keagamaan Dunia

Baca Juga: PM Jepang Jamin Olimpiade Tokyo Aman dari Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Broto juga mengungkap padatnya pertandingan besar lainnya seperti persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dan Sea Games yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam yang penyelenggaraanya digelar tahun 2021 ini.

“Atas dasar itulah kami akhirnya memutuskan untuk mengorbankan turnamen Super 100 dulu, Insya Allah tahun depan bisa diadakan kembali,” paparnya.

Dikutip dari laman PBSI pada Selasa, 6 April 2021, Indonesia Master Super 100 sudah dua kali digelar yaitu tahun 2018 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dan 2019 di Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Keppres tentang Penetapan Kedaruratan Keuangan Negara Tidak Pernah Diterbitkan

Baca Juga: Juarai FFIM 2021, EVOS Esports Bawa Nama Indonesia Ke Tingkat Dunia

Di edisi terakhir, Indonesia berhasil merebut satu gelar dari ganda putri lewat pasangan Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang sukses mengalahkan rekan senegara yaitu Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dengan skor 23-21, 21-15 di laga final.***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah