Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Wakil Sekjen PP PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) Edi Sukarno mengadakan rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Rabu, 17 Februari 2021 guna membahas prioritas vaksin bagi atlet berprestasi, terutama cabang olahraga bulu tangkis.
Edi sebagai perwakilan dari PBSI mengusulkan kepada Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga agar tidak hanya para atlet yang akan mengikuti turnamen, tetapi juga semua atlet yang ada di pelatnas nantinya akan diberikan vaksin.
Tak hanya itu, Edi juga mengusulkan tidak cuma atlet cabang olahraga bulu tangkis saja yang divaksin, tetapi juga pelatih, tim pendukung dan seluruh Pengurus Pusat dan karyawan juga ikut divaksin.
Baca Juga: Mensos Risma Berikan Layanan Psikologis untuk Anak dan Pengungsi Bencana Tanah Longsor Nganjuk
Baca Juga: Clubhouse, Aplikasi Baru Dibanjiri Pengguna Setelah Elon Musk Promo di Youtube
“Tapi sepertinya agak sulit ya, yang diprioritaskan hanya atlet dan pelatih yang mendampingi atlet,” tutur Edi seperti dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi PBSI pada Rabu, 17 Februari 2021.
Dalam waktu dekat, PBSI akan mengirimkan skuad Indonesia ke turnamen Swiss Open yang akan diselenggarakan pada 2 hingga 7 Maret mendatang, sehingga PBSI berharap para atlet yang berangkat untuk segera divaksin.
“Saya tadi minta kalau bisa sebelum 25 Februari ini, mereka yang ke Swiss itu sudah diberikan vaksin,” kata Edi.
Baca Juga: Komnas HAM Serahkan 16 Barang Bukti Tewasnya 6 Laskar FPI, Bareskrim Masih Memilah-milah
