Bobol Pertahanan Ganda Putra Jepang di Thailand Open 2021, Coach Herry IP Siapkan Ini

- 28 Desember 2020, 13:35 WIB
Pelatih Bulu Tangkis, Coach Herry Iman Pierngadi bersama anak didiknya di sela-sela latihan persiapan Thailand Open 2021.
Pelatih Bulu Tangkis, Coach Herry Iman Pierngadi bersama anak didiknya di sela-sela latihan persiapan Thailand Open 2021. /Foto: Instagram @herry_ip/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pertahanan Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe yang kokoh saat bertanding di lapangan menjadi momok bagi ganda putra Indonesia, khususnya Kevin Sanjaya Sukomuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.

Pasalnya, sepanjang tahun 2019, Kevin/Marcus harus berlapang dada dengan enam kali kekalahan setiap pertemuan bertanding melawan Endo/Watanabe.

Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra Tim Bulu Tangkis Indonesia pun mengakui ketangguhan Endo/Watanabe.

Baca Juga: Hari Pertama Berdinas di Kemensos, Tri Rismaharini Mengunjungi Pemulung Sebelum Masuk Kantor

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru, dari Pesta, Konvoi hingga Reuni Dilarang

"Tim bulu tangkis Jepang mungkin sudah mempelajari dua pertemuan dengan pemain ganda putra Indonesia, jadi mungkin mereka sudah tahu kelebihan dan kekurangan, itu menurut analisa saya,” ujar Herry IP, dikutip Seputartangsel.com dari unggahan di kanal YouTube Badmintalk TV.

Dikutip dari situs resmi PBSI, Herry menambahkan, meski begitu, dari enam kekalahan melawan Endo/Watanabe, penampilan di final ini All England Open 2020 adalah yang paling maksimal.

"Paling mendekati dan memungkinkan untuk memenangkan pertandingan,” ucap Herry.

Baca Juga: Meski NIK dan KTP Tidak Terdaftar di eform BRI Ternyata Bisa Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Ini Tandanya

Baca Juga: Fadli Zon Tantang Debat Gus Yaqut Karena Sebut Populisme Islam Berkembang di Indonesia

Herry juga memuji penampilan serta pertahanan pasangan ganda putra Jepang yang bagus dalam setiap pertemuan melawan ganda putra Indonesia.

Bercermin dari hasil yang kurang memuaskan tersebut, coach Herry meramu strategi jitu dan meningkatkan kualitas anak didiknya untuk mencapai target kemenangan dalam pertandingan Thailand Open 2021 mendatang.

“Salah satu program latihan ganda putra ke depannya, tetap latihan seperti biasa, tetapi kita lebih banyak mengkombinasikan suasana latihan ke daerah, tidak hanya di pelatnas. Sedikit mengendurkan, tetapi latihan itu tidak ditinggalkan,” ucap Herry di unggahan YouTube Badmintalk TV.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Pemprov Kembali Tarik Rem Darurat?

Baca Juga: Gus Yaqut Sindir Kelompok yang Jadikan Agama Sebagai Aspirasi: Berbeda Keyakinan Dianggap Musuh!

Berbanding terbalik dengan seniornya yang saat ini menempati peringkat dua dunia, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang justru dengan mudahnya menaklukan dan menembus pertahanan dari Endo/Watanabe.

Endo/Watanabe harus takluk di tangan ganda putra berjuluk ‘The Daddies’ tersebut dalam 5 kali setiap pertemuan pertandingan bulutangkis.

Baca Juga: BWF Resmi Rilis Jadwal Thailand Open 2021, Ini Daftar Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Berlaga

Baca Juga: Banten Masih Tinggi Tingkat Persebaran Covid-19, Sekolah Tatap Muka Januari 2021 Ditunda

Dalam pertandingan terakhir BWF World Tour Finals tahun 2019, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan berhasil menyabet gelar juara melawan Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe di partai final.

Sementara bagi Kevin Sanjaya Sukomuljo dan Marcus Fernaldi Gideon harus menerima kekalahan di babak semifinal di tangan Endo/Watanabe.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x