SEPUTARTANGSEL.COM- Gubernur Banten, Wahidin Halim telah mengumumkan menunda pembukaan sekolah tatap muka di wilayah Pemprov Banten.
Mulanya sekolah tatap muka direncanakan akan kembali dibuka pada Januari 2021. Tetapi karena angka penularan Covid-19 di wilayah Banten mengalami kenaikan, Gubernur akhirnya memutuskan untuk menunda.
Keputusan itu diambil setelah Wahidin Halim berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Baca Juga: Kasus Virus Corona Global Lampaui 80 Juta
Baca Juga: Sebanyak 44 Dusun Terpencil di NTB Berhasil Dilistriki PLN
"Setelah mendapatkan pertimbangan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), maka keputusannya sekolah tatap muka pada Januari 2021 ditunda," tegas Gubernur Banten, Wahidin Halim pada 22 Desember 2020.
Sebelumnya, pemerintah Provinsi Banten berencana membuka sekolah tatap muka mulai semester genap pada Januari 2021. Pada awal pembukaan sekolah tatap muka dimulai untuk siswa SMA/SMK.
Dengan keputusan tersebut, otomatis pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Banten harus mematuhinya. Bupati dan Wali Kota wajib mematuhi kebijakan tersebut sampai ada keputusan lebih lanjut.
Baca Juga: Ratu Inggris Sebut Dambaan Natal Tahun Ini Berkumpul Bersama Keluarga