Sri Mulyani: Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Telah Terealisasi 55 Persen

- 13 November 2020, 20:38 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. /Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp./

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Menangis Haru Saat Bertemu Habib Rizieq di Puncak Bogor

Baca Juga: Link dan Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 38 Tayang Jumat 13 November 2020 Malam

"Pagu ini termasuk SILPA earmark untuk vaksin sebesar Rp 29,23 triliun. Dengan penyesuaian ini, realisasi PEN pada sektor kesehatan Rp34,07 triliun atau 35 persen," ujarnya dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenkeu.

Menurut Sri Mulyani, manfaat program klaster kesehatan tersebut untuk tenaga kesehatan, belanja penangan Covid-19, gugus tugas penanganan Covid-19, santunan kematian tenaga kesehatan, kemudian bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan insentif perpajakan kesehatan.

Baca Juga: MUI: Silakan Jemaah Silaturahim dengan Habib Rizieq Tapi Patuhi Protokol Kesehatan

Baca Juga: Wasekjen MUI Imbau Umat Islam dan Anggota FPI Tidak Lakukan Kekerasan Terhadap Nikita Mirzani

Namun, untuk program realisasi klaster perlindungan sosial telah mencapai 77,3 persen atau Rp 181,11 triliun dari pagu penyesuaian Rp 234,33 triliun.

"Jadi, yang menerima Program Keluarga Harapan itu 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kartu sembako 19,4 juta KPM, bansos tambahan ada 9 juta KPM, bansos tambahan ada 9 juta KPM, bansos sembako hampir 2 juta KPM di Jabodetabek dan 9,2 juta di non Jabodetabek, plus bantuan langsung tunai Dana Desa," terangnya.

Baca Juga: BLT Subsidi Upah Tahap II Bagi 2,71 Juta Penerima Cair Hari Ini, Cek Rekeningmu!

Baca Juga: Tanda-tanda Erupsi Gunung Merapi Kian Dekat, Hari Ini Belasan Kali Gempa Guguran

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah