"Ada 3 hal, yang bisa dilakukan untuk meminimalisir munculnya klaster, pertama siapkan regulasi untuk membatasi mobilisasi, kemudian berikan sanksi yang tegas, tidak pilih-pilih apapun jenis keramaiannya, ketiga, ini mesti sangat menjadi PR, adalah strategi komunikasi risiko yang tepat," jelas Dicky.
"Sehingga mereka sadar bahwa situasi ini belum terkendali, covid-19 masih bersama kita, trennya masi sangat memprihatinkan, bukan hanya menyampaikan berita baik saja. tapi berita itu datangnya dari sisi positif dan negatif," imbuhnya.***