Baca Juga: Permintaan Global Belum Tumbuh, Perfilman Indonesia Terbantu Festival-festival Film
Namun keesokan harinya, kedua pihak bentrok dan menyebabkan Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, tewas tertembak hingga mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi.
Melalui Mayor Jenderal Robert Mansergh, pengganti Mallaby, ia mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor serta meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan.
Tak hanya itu, mereka pun meminta orang Indonesia menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas dengan batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.
Baca Juga: Spesifikasi HP Samsung Galaxy M21s, Kamera Utama 64 Megapiksel
Baca Juga: Angkasa Pura II Tambah Personel Avsec Hampir Dua Kali Lipat Jelang Kedatangan Habib Rizieq
Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga terjadi pertempuran 10 November.
Perang antar kedua kubu berlangsung sekitar tiga minggu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo.
Sutomo, salah satunya digerakkan oleh Resolusi Jihad yang digelorakan oleh KH Hasyim Asy'ari.***