Sering Ada Demo di Kawasan Kedubes Prancis, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

- 6 November 2020, 16:55 WIB
Aksi demonstrasi yang ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina agama Islam.
Aksi demonstrasi yang ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina agama Islam. /Foto: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rekayasa lalu lintas dipersiapkan Kepolisian Sektor Metro Menteng di sekitar kawasan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.

Hal ini dilakukan sebagai langkah adanya rencana aksi yang ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina agama Islam.

Hingga Jumat 6 Oktober saja, sudah ada empat aksi demonstrasi yang ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan digelar di kawasan Kedubes Prancis.

Baca Juga: Terdampak Merapi, Sejumlah Obyek Wisata Ditutup Sementara

Baca Juga: Ngakak! Langkahi Pengumuman Resmi, Presiden Jancukers Beri Selamat kepada Joe Biden

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, pengalihan arus lalu lintas itu diterapkan situasional mengikuti kondisi dan eskalasi di lapangan.

"Benar ada aksi lagi nanti di depan Kedubes Prancis selesai Sholat Jumat. Kita sudah antisipasi menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan itu agar tetap kondusif," kata Kanit Reskrim Polsektro Menteng Kompol Gozali Luhulima.

Mengingat perkembangan isu protes terhadap Presiden Prancis masih mengemuka, maka ditetapkan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Kedutaan Besar Prancis manakala ada situasi unjuk rasa di kawasan tersebut.

Baca Juga: Overstay, Fiersa Besari Minta Maaf ke Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani

Baca Juga: Presiden UFC Dana White Tanggapi Santai Hasil Pilpres AS

Berikut ini adalah pengaturannya:

1. Jalan Sunda yang mengarah ke Jalan MH Thamrin ditutup dialihkan ke Jalan Agus Salim.

2. Jalan Timor yang mengarah ke Jalan MH Thamrin ditutup.

3. Jalan MH Thamrin mengarah ke Bundaran HI ditutup situasional jika massa memenuhi badan jalan. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x