Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Kata Menaker
Suhariyanto mengatakan pemulihan ini terlihat dari adanya pertumbuhan ekonomi secara kuartal sebesar 5,05 persen (qtq) pada triwulan III-2020.
Dari sisi lapangan usaha, kondisi industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi maupun pertambangan menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan triwulan II-2020.
Sektor industri tercatat tumbuh 5,25 persen, pertanian tumbuh 1,01 persen, perdagangan tumbuh 5,68 persen, konstruksi 5,72 persen dan pertambangan tumbuh 1,72 persen.
Baca Juga: Oxford Siap Laporkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020
Baca Juga: Deklarasikan Kemenangan, Cuitan Trump Justru Dianggap Menyesatkan oleh Twitter
Berdasarkan kelompok pengeluaran, konsumsi rumah tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), konsumsi pemerintah dan ekspor juga tumbuh positif secara kuartal pada triwulan III-2020.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,7 persen, PMTB tumbuh 8,45 persen, konsumsi pemerintah tumbuh 16,93 persen dan ekspor tumbuh 12,14 persen lebih baik dari triwulan II-2020.
"Konsumsi pemerintah tumbuh tinggi, karena belanja negara triwulan III-2020 mencapai Rp771,37 triliun, didorong kenaikan belanja bansos serta barang dan jasa," tambah kata Suhariyanto.
Baca Juga: Candaan kepada Pelawak Senior Malih Berlebihan, Ade Londok Minta Maaf dan Gak Mau Jadi Artis Lagi