Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Puncak arus balik kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW serta cuti bersama terjadi pada hari ini, Minggu 1 November 2020.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi waktu-waktu favorit untuk kembali ke Jakarta, yaitu di sekitar sore-malam hari.
Ini penting guna menghindari potensi terjadinya penumpukan arus kendaraan karena pulang bersamaan di hari ini.
Baca Juga: Jalan Malioboro di Yogyakarta akan Ditutup Permanen Bagi Kendaraan Bermotor
Baca Juga: Update Corona Indonesia 1 November: Spesimen Covid-19 Diperiksa Sedikit, Tambahan Kasus Turun
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Jasa Marga memprediksi sekitar 208.134 kendaraan menuju Jakarta.
Angka ini meningkat sekitar 29% dari lalu lintas (lalin) new normal.
“Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang akan memasuki Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), dengan mayoritas pengguna jalan berasal dari arah Timur,” jelas Heru.
Baca Juga: Aparat Polres Tangsel Tangkap Perampok Bersenjata Airsoft Gun di Gading Serpong
Baca Juga: Hari Pertama Arus Balik Libur Panjang dan Cuti Bersama, 160 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta
Heru menggaris bawahi, Jasa Marga mencatat di hari pertama arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW serta cuti bersama ini sekitar 160 Ribu kendaraan telah kembali ke Jakarta pada hari Sabtu.
Angka ini naik sekitar 36% dari lalin new normal.
Heru mengimbau pengguna jalan jarak jauh, terutama yang berasal dari arah Timur, yang tetap akan melakukan perjalanan hari ini agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan jauh lebih baik lagi.
Baca Juga: Pemerintah Instruksikan Pemda Tak Naikkan Upah Minimum, Tiga Gubernur Ini Membangkang
Baca Juga: Ini Resep Menjadi Tua Tanpa Pikun
“Persiapkan perbekalan, mengisi BBM penuh serta agar menggunakan fasilitas di toilet rest area sebelum memasuki Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” jelas Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Seputartangsel.com.
"Hal ini untuk mempersiapkan diri untuk tidak perlu mampir di rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek karena kepadatan yang berpotensi terjadi di beberapa titik di jalan tol tersebut, yaitu di Simpang Susun Dawuan Km 66 serta titik-titik jelang rest area Km 62 dan Km 52," tambahnya.
Jasa Marga menyiagakan petugas dan prasarana untuk mendukung upaya dalam mencairkan lalu lintas di lokasi-lokasi rawan kepadatan tersebut.
Baca Juga: Ini Enam Ruas Tol di Metropolitan Jabodetabek yang Siap Diresmikan Sampai Desember 2020
Baca Juga: Ratusan Ribu Kepesertaan Dicabut, Jadi Kuota Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11?
"Kami juga menyiapkan perambuan dan personel untuk rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas contraflow atas diskresi Kepolisian, buka tutup rest area jika terdapat antrean kendaraan serta pengalihan kendaraan angkutan barang sumbu 3 atau lebih menuju Jakarta," paparnya.
Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat.
Baca Juga: Kursi Diberi Tanda Agar Tak Diduduki, Pria Ini Malah Selonjoran di Kursi Kereta Commuter Line
Baca Juga: PKS Apresiasi Langkah Presiden Jokowi Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron
Isi saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara serta mengantisipasi titik-titik rawan kepadatan lalu lintas menuju Jakarta.
Informasi lalu lintas di seputar Jalan Tol Jasa Marga dapat diakses melalui Call Center 24 jam di nomor 14080.***
