Duh, Film Produksi NU Ini Panen Kritik Netizen

- 26 Oktober 2020, 20:35 WIB
Salah satu adegan film My Flag - Merah Putih vs Radikalisme di YouTube NU Channel.
Salah satu adegan film My Flag - Merah Putih vs Radikalisme di YouTube NU Channel. /Foto: Tangkapan layar YouTube NU Channel./

Baca Juga: Turnamen Toulon Dibatalkan, Timnas Indonesia U-19 Kembali ke Tanah Air

Dari informasi yang beredar, jumlah orang yang tidak menyukai film tersebut lebih besar dari jumlah orang yang menyukai video tersebut.

Bahkan, ada pula ajakan publik yang menyerukan untuk melaporkan film pendek tersebut ke YouTube agar ditarik.

"Awas narasi vidionya kurang pas seakan akan menyalahkan yang bercadar padahal udah jelas dalam kitab Fathul Qarib (wa’aurotul mar’ati jami’u badanihi) tetapi ketika di Indonesia diperbolehkan setidaknya hanya memakai hijab dikarenakan situasi dan kondisi sosial, kita nggak mempermasalahkan dikarenakan ada hukum rukhsoh tapi kalau untuk membenci yang bercadar itu namanya anti syari’at (plang pleng ga ngaji)," ujar salah satu komentator.

Baca Juga: Tagar #SaveKomodo Trending di Twitter, Netizen: Komodo Not for Sale!

Baca Juga: Terkait UU Cipta Kerja, Cucu Luhut Binsar Pandjaitan Juga Kritik Pemerintah

"Saya NU, Tolong adegan tarung sesama Muslim apalagi tarung antara wanita dan mencabut cadar itu dihilangkan karena terlihat seperti bentuk pelecehan dengan melucuti pakaian yang menutupi bagian tubuh wanita yang diyakini sesuai dengan ajaran Islam seperti yang juga diyakini imam Syafi'i yang menafsirkan aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh," ungkap Lux Five.

"Astaghfirullah... Kenapa buat film kok ada adegan sesama saudara Islam berkelahi apalagi masalah cadar dan cingkrang? Apa salahnya? Wahai admin sy sarankan buatlah video yang mempersatukan Umat islam bukan malah memecah belah," tutur Syahrul Bayuni.

Baca Juga: Usai Nyatakan Pensiun, Ini Karier Khabib Nurmagomedov Selanjutnya

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut Pecah Rekor Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Tangsel

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x