Film tersebut menceritakan tentang perjuangan para santri menjaga kedaulatan negara yang digambarkan dengan menjaga sang saka merah putih.
Mereka berjuang sekuat tenaga melindungi kehormatan bendera Merah Putih dari ancaman radikalisme.
Dalam film tersebut ada adegan ketika para santriwati bertarung melawan beberapa wanita bercadar.
Baca Juga: Operasi Zebra di Jaktim di Tiga Titik Ini
Baca Juga: Jubir Presiden Fadjroel Rachman Sebut Jokowi-Ma'ruf Amin Ingin Tinggalkan Warisan Ini
Para santriwati menang dalam pertarungan tersebut kemudian mereka membuka paksa cadar lawan mereka dan membuangnya.
Adegan tersebut memantik kemarahan publik lantaran dinilai merendahkan para wanita bercadar.
Kolom komentar di akun YouTube NU Channel langsung dibanjiri kritik pedas dari publik.
Publik juga mengkritik NU yang menyembunyikan jumlah orang yang menyukai dan tidak menyukai film tersebut.
Baca Juga: Diduga Ditipu Investasi Bodong, Nasabah Korban KSPSB Gelar Aksi di Kemenkop