POPULER HARI INI: AJI Tuduh Aparat Sengaja Serang Wartawan Hingga Demokrat Mau Minta SBY Turun

- 12 Oktober 2020, 06:37 WIB
Massa membubarkan diri saat polisi menembakkan gas air mata saat demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 8 Oktober 2020. *
Massa membubarkan diri saat polisi menembakkan gas air mata saat demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 8 Oktober 2020. * /Mohammad Ayudha/Antara

Sehingga, ketika ada anggota yang memukul atau menganiaya massa aksi, di mana perbuatan tersebut telah melanggar UU, maka polisi akan berusaha menekan atau menghilangkan kasus dengan menghilangkan barang butki.

"Makanya mereka menyerang wartawan. Kalau mereka lagi menolong orang, enggak mungkin wartawan dapat kekerasan, malah mungkin dapat reward karena sudah mendokumentasikan," kata Manan.

Baca selengkapnya: AJI: Aparat Sengaja Bertindak Represif Untuk Hilangkan Bukti Kekerasan

2. Ramai Demo Omnibus Law, Ini Sikap Tegas Melly Goeslaw

Heboh disahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi Undang-undang masih terus mewarnai hari-hari kehidupan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Cikeas Dituduh Dalangi dan Danai Demo Omnibus Law, Demokrat: Itu Fitnah dan Hoaks!

Dari mulai proses penyusunannya yang diwarnai polemik, disusul pengambilan keputusan tingkat satu yang dilakukan dalam Rapat Kerja malam Minggu menjelang tengah malam di gedung parlemen.

Hingga puncaknya, Omnibus Law UU Cipta Kerja pun disahkan pada Senin 5 Oktober 2020 dengan didukung 7 partai dan ditolak 2 partai.

Baca selengkapnya: Ramai Demo Omnibus Law, Ini Sikap Tegas Melly Goeslaw

3. Demokrat Diserang Tagar #CikeasBandardemo, Andi Arief: Lama-lama Kami Usul SBY Beneran Turun Aksi

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x