BERITA BAIK: Sejak 21 September, Pasien Isolasi Harian dan ICU di 98 RS Rujukan Jakarta Turun

- 10 Oktober 2020, 22:18 WIB
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin, 3 Februari 2020.
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin, 3 Februari 2020. /Foto: ANTARA/

SEPUTARTANGSEL.COM – Persentase keterpakaian tempat tidur pasien isolasi harian dan ICU di 98 Rumah Sakit rujukan Covid-19 DKI Jakarta mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari 21 September 2020 sampai 10 Oktober 2020, tren persentase keterpakaian tempat tidur isolasi harian mengalami penurunan sekitar 22 persen.

Artinya, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut, jumlah pasien Covid-19 di ruang Isolasi Harian dan ICU turun.

Baca Juga: [Cek Fakta] Rumah Ketua DPR RI Puan Maharani Dibakar Massa Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja?

Sementara itu, BNPB juga melaporkan di laman resminya, tercatat keterpakaian tempat tidur pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG pada tanggal 21 September 2020 mencapai 85 persen.

Angka ini berangsur menurun hingga pada tanggal 10 Oktober 2020 berada pada titik 66 persen.

Penurunan keterpakaian tempat tidur pasien selama 20 hari terakhir itu terjadi secara bertahap.

Baca Juga: Program Dana Bantuan UKM Facebook untuk Bisnis Kecil, Ini Cara Daftarnya

Kemudian, pada awal September 2020, tren keterpakaian tempat tidur berada di angka 72 persen ini terus merangkak naik secara bertahap ke 78 persen. Pada tanggal 16 September 2020 sampai dua hari telah menembus 83 persen.

Namun, untuk keterpakaian tempat tidur di ruangan ICU Harian pun mengalami penurunan 19 persen.

Keterpakaian tertinggi jika dilihat terjadi pada tanggal 6 September 2020 mencapai 83 persen.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5, 0 Magnitudo Guncang Bengkulu Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tetapi angka ini terus menurun secara bertahap hingga  pada tanggal 10 Oktober diangka 67 persen.

Selanjutnya, pada jumlah pasien ICU sempat turun pada tanggal 12 September 2020 atau sepekan kemudian di angka 78.

Namun keesokan hainya kembali ke posisi semula yaitu, 83 persen. Pada tanggal 25 September 2020 keterpakaian tempat tidur mencapai 70 persen.

Baca Juga: Dari Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta, Polisi Tetapkan 87 Tersangka, 7 Ditahan

Diketahui, dari data hari ini pada tanggal 10 Oktober 2020, keterpakaian tempat tidur di 98 RS rujukan DKI Jakarta hanya terisi 4.306 pasien isolasi dan ICU.

Dengan kata lain, hanya 66 persen dari kapasitas hunian 6.485 tempat tidur.

Sehingga Isolasi masih tersedia 1.927 tempat tidur atau 34 persen. Sementara ICU terisi 514  atau 67 persen dari kapasitas hunian 766 tempat tidur.

Namun untuk di ruang ICU maih tersedia 252 atau sekitar 33 persen tempat tidur.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x