Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar ‘New Normal Travel Fair 2020’ secara virtual pada November 2020 mendatang.
Pameran itu digelar dengan bekerja sama antara Kemenparekraf dengan Fairtual. Acara tersebut diharapkan mampu mendorong kebangkitan pariwisata Indonesia.
Founder Fairtual, Dimi, menjelaskan selama ini sektor Meeting, Incentive, Conference dan Exhbition (MICE) di Indonesia lebih banyak promosikan secara offline atau luring.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Mungkin Ditunda, Jika Pandemi Covid-19 Memburuk
“Pada masa pandemi Covid-19, sudah tentu hal itu tak bisa diselenggarakan,” kata Dimi.
Menurut Dimi, kerja sama ini digagas selain bangkitan pariwisata Indonesia, tapi juga agar tetap produktif dalam berkarya di tengah Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Selain itu, pariwisata khususnya di bidang MICE, dapat bergerak meningkat kembali .
Baca Juga: Anggota TNI dan TGPF yang Tertembak di Papua Dievakuasi ke Jakarta
Pameran virtual ini akan menggunakan teknologi 3D yang membuat detail produk semakin jelas dilihat oleh para peserta.
"New Normal Travel Fair ini adalah event pertama di sektor industri pariwisata untuk membantu mempromosikan serta menyelenggarakan event virtual agar peserta dan pengunjung dapat merasakan sebuah pengalaman baru virtual event yang lebih realistis dan sangat relevan pada masa pandemi saat ini," tutur Dimi.
CMO Fairtual, Emerson menambahkan, aktivitas pada pameran virtual itu dapat dilakukan dalam platform Fairtual mulai dari bertransaksi secara virtual, berinteraksi dengan customer service, hingga berkeliling ke seluruh area pameran.
Baca Juga: Terbesar di Dunia, Oasis Al Ahsa di Arab Saudi Masuk Situs Rekor Dunia Guinness
"Semuanya dapat dilakukan melalui handphone di mana saja dan kapan saja tanpa harus membuang uang, waktu dan tenaga. Itulah inovasi kami dalam hal virtual MICE," ungkap dia.
Pameran virtual ini akan diselenggarakan pada 7-15 November 2020. Ini merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia serta berskala internasional.
Pameran ini juga akan diikuti oleh beberapa pelaku industri pariwisata, agen perjalanan, perhotelan, dan UKM, serta menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama.
Baca Juga: Telkomsel Bagi-bagi Uang Rp2,5 Juta Gratis untuk Pelajar dan Mahasiswa, Ini Syaratnya
Hingga saat ini 10 pelaku pariwisata terbesar di Indonesia menyatakan kesediaannya turut dalam pameran itu.
“Untuk harga tiket kami tidak membebankan alias gratis. Target kami adalah pengunjung sebanyak-banyaknya. Kami menargetkan 100 ribu platform downloader agar dapat merasakan pengalaman baru dalam hal 3D virtual event," kata Emerson.***
