Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Berselang tak lama dari insiden percobaan pembunuhan yang menimpa dirinya, Syekh Ali Jaber tetap melanjutkan tugasnya sebagai pendakwah.
Syekh Ali Jaber diketahui hadir mengisi pengajian seusai salat Isya di Masjid Baiturrohim, Perum Korpri Sukarame, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020 malam.
Hal itu terungkap dalam postingan akun twitter @CI_CahayaIslam.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Cegah Jemaah Mengeroyok Alpin Andria yang Menikamnya
MasyaAllah,Pasca penikaman terhadap beliau,kini sang Ulama Syekh Ali Jaber melanjutkan misi Dakwahnya,semoga disana gak ada Orang Gila lagi#SyekhAliJaber #OrangGila pic.twitter.com/YvVUWxTnxS— Cahaya Islam (@CI_CahayaIslam) September 13, 2020
"MasyaAllah,Pasca penikaman terhadap beliau,kini sang Ulama Syekh Ali Jaber melanjutkan misi Dakwahnya,semoga disana gak ada Orang Gila lagi," cuit @CI_CahayaIslam.
Akun Twitter ini mengunggah video saat Syekh Ali Jaber turun dari mobil disambut jemaah.
Pendakwah bertutur kata lembut yang memilih menjadi warga negara Indonesia ini tampak sehat, berjalan masuk ke ruangan masjid.
Baca Juga: Ini Wajah Alpin Andria, Pelaku Penikam Syekh Ali Jaber di Lampung
Padahal, baru beberapa jam sebelumnya, dia ditikam Alpin Andria (24).
Tikaman diarahkan ke leher, namun meleset, menancap di lengan bagian atas. Bahkan pisau sampai patah dan patahannya dicabut sendiri oleh Syekh Ali Jaber.
Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengingatkan jemaah untuk tidak meninggalkan salat wajib maupun sunah.
Baca Juga: Syeikh Ali Jaber Ditikam Saat Berdakwah di Lampung, Pelaku Dibekuk
"Satu-satunya amalan yang pertama kali ditanya tentang salatmu, kemudian salatmu, lalu jangan lupa sempatkan membaca Alquran di setiap waktu," tuturnya.
Hingga malam ini tersangka diamankan di Mapolresta Bandar Lampung. Namun, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait motif pelaku.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan, hal ini adalah pengalaman baru baginya.
"Selama ini 12 tahun di Indonesia. Menjaga persatuan, kebersamaan, damai, sejahtera," ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: KPU: 63 dari 1.470 Bakal Calon Peserta Pilkada Positif Covid-19
"Saat saya hadir dalam acara di Bandar Lampung, sudah ditakdirkan ada orang datang dan diselamatkan saya dari kematian," tambahnya.
Menurutnya, Allah menyelamatkan dirinya karena saat diserang ia kebetulan mengangkat tangannya.
Yang mengejutkan pula, ternyata pisau itu menancap dan sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Anies Baswedan Memastikan PSBB Total Mulai Senin Besok Demi Keselamatan Warga Jakarta
"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk kedalam," ujar Syekh Ali Jaber.
"Saya sendiri yang mencabutnya," imbuhnya.
Diketahui, Syekh Ali Jaber yang kerap menjadi juri dalam acara Hafizh Indonesia itu mendapat 10 jahitan di tangan kanan bagian atas akibat insiden itu.***
