Kalau Tidak Direm, Erick Thohir Prediksi Akhir Desember Covid-19 Tembus 500.000 Kasus

- 11 September 2020, 22:17 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir) /Foto: Instagram/@erickthohir/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia yang pesat, betul-betul mencemaskan.

Dengan tambahan kasus harian di atas 3.000 per hari, sangat mungkin jumlah total kasus Covid-19 Indonesia menembus 300.000 kasus pada awal Oktober 2020.

Menteri BUMN Erick Thohir bahkan memprediksi akhir Desember pasien yang terjangkit Covid-19 bisa mencapai 500.000 orang.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi di Mola TV

Menurutnya, angka itu sangat mungkin tercapai jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Apalagi, sejak awal September hampir setiap hari bertambah lebih dari 3.000 kasus per hari. Bahkan, sempat menembus rekor mendekati angka 4.000 kasus per hari.

"Kalau enggak disiplin, maka angka sangat tinggi di awal tahun depan. Asumsi jelek saja, kalau sehari 3.000 akhir Desember bisa 500.000. Ini kenyataan yang harus dihadapi," ujar Erick dalam acara virtual, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Komisi VI DPR RI: Vaksin Covid-19 Seharusnya Gratis untuk Warga Miskin

Namun, kata dia, kenaikan pasien Covid-19 di Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara lain.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x