Network
Sebagaimana diberitakan, Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo diduga kuat tewas karena melakukan aksi bunuh diri 2-3 hari sebelum ditemukan.
Baca Juga: Refly Harun: Tidak Mungkin Gibran Kalah, Karena Dia Anak Presiden Jokowi
"Dari beberapa faktor, dari penjalasan, dari keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP, keterangan lain dan bukti petunjuk yang lain, maka penyidik sampai saat ini yang bersangkutan diduga kuat bunuh diri," ungkapnya.
Tentang pemeriksaan HIV itu, Ade mempertanyakan, apakah terkait dengan penyebab bunuh diri?
Pihak kepolisian menduga gangguan kesehatan yang tengah diderita Yodi Prabowo mungkin ada kaitannya dengan alasan korban melakukan aksi bunuh diri.
Baca Juga: Keutamaan Dzulhijjah: Ibadah-ibadah Utama Terkumpul di Dalamnya
"Apakah ini terkait dengan kemudian adanya dugaan bunuh diri, sangat terkait. Kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi," terang Ade.
Meski demikian, Ade menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah hal tersebut berkaitan dengan kematian Yodi Prabowo atau tidak.
"Kita sudah lakukan juga pemeriksaan psikologi forensik, memungkinkan tidak itu terkait dengan sana," tambahnya.***
