Sukses Tekan Penularan Covid-19 di Sumatera Barat, Siapa Dokter Andani Eka Putra?

- 19 Juli 2020, 11:56 WIB
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, dokter Andani Eka Putra.
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, dokter Andani Eka Putra. /- Foto: Kanal YouTube DI's Way

SEPUTARTANGSEL.COM - Riset demi riset terus dilakukan untuk menangani Covid-19 di Indonesia.

Berbagai obat, vaksin, hingga cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona terus dipelajari agar wabah Covid-19 ini bisa dikontrol.

Salah satu sosok yang mencolok dalam penanganan Covid-19 di Indonesia adalah Dr. dr Andani Eka Putra, M.Sc.

Baca Juga: Lowongan Kerja KPAI Untuk Lulusan S1 Hukum, Paling Lambat 24 Juli 2020

Kini, dokter Andani Eka Putra menjadi dokter yang paling dicari di seluruh Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh peran dokter Andani dalam keberhasilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menekan jumlah kasus Covid-19 di Sumabar.

Bahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai menyebut dokter Andani sebagai 'Patriot Militan di Tengah Pandemi'.

Sebenarnya siapa dokter Andani Eka Putra?

Baca Juga: Ricuh Demo Tolak Omnibus Law, Polda Metro Jaya Tetapkan Satu Tersangka

Andani lahir di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 15 Agustus 1972.

Pada awalnya, cita-cita Andani bukanlah menjadi dokter, melainkan wartawan.

Meski demikian, pada akhirnya Andani menuruti permintaan sang ayah untuk kuliah kedokteran.

Melansir situs resmi Universitas Andalas, Andani meraih gelar S1 Kedokteran Umum di Universitas Andalas (Unand) pada tahun 1996.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 19 Juli 2020: Indosiar, ANTV, SCTV, RCTI, Trans 7, GTV, Metro TV

Kemudian, Andani melancong ke Yogyakarta untuk mengambil S2 dan S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia pun berhasil lulus S2 Kedokteran Tropis pada tahun 2009 dan S3 Ilmu Kedokteran pada tahun 2016.

Saat ini, dokter Andani tercatat sebagai Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand.

Di laboratorium itulah Andani melancarkan aksinya untuk berperan dalam penanganan Covid-19, meskipun laboratoriumnya hanya laboratorium kampus.

Baca Juga: Berkurban, Wajib Atau Sunnah?

Tapi siapa sangka Andani berhasil menyulap laboratorium itu yang tadinya hanya bisa meneliti 200 sampel Covid-19 menjadi lebih dari 3 ribu sampel per hari.

Uniknya, laboratorium itu adalah milik Andani pribadi. Dia mendirikan laboratorium itu sejak tahun 2014 untuk keperluan riset.

Kini, dokter Andani sedang berkeliling Indonesia dalam rangka membantu penanganan Covid-19.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x