[BREAKING NEWS] Update Corona Indonesia 17 Juli 2020: Jumlah Korban Meninggal Hampir Tembus 4.000

- 17 Juli 2020, 16:04 WIB
Ilustrasi penularan virus corona (Covid-19).
Ilustrasi penularan virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/Engin_Akyurt

SEPUTARTANGSEL.COM - Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat 17 Juli 2020 mencatat 46.493 suspek.

Suspek adalah istilah yang kini digunakan untuk menggantikan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sehari sebelumnya, jumlah suspek tercatat sebanyak 46.727 orang.

Baca Juga: Pakar Hukum Pidana: Vonis Penyiram Air Keras Tak Sebanding dengan Derita Novel Baswedan

Gugus Tugas juga mengumumkan tambahan kasus baru positif corona (Covid-19) pada Jumat 17 Juli 2020 hari ini sebanyak 1.462 kasus.

Dengan tambahan tersebut, total per hari ini ada 83.130 kasus positif corona di seluruh Indonesia.

"Dari hasil pemeriksaan, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.462 orang, sehingga akumulasinya menjadi 83.130 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.

Baca Juga: Novel Baswedan: Selamat Bapak Presiden Jokowi, Anda Berhasil Membuat Pelaku Kejahatan Tetap Sembunyi

Yurianto menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di Media Center BNPB, Jakarta yang disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial BNPB.

Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia hari ini juga meningkat sebanyak 84 orang, sehingga total saat ini mencapai angka 3.957 orang.

Baca Juga: Harga Emas Antam Jumat 17 Juli 2020, Jual Turun Rp5.000 per Gram, Buyback Rp4.000 per Gram

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 1.489 orang.

"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 1.489 orang, akumulasinya menjadi  41.834 orang," ucap Yurianto.

Dalam sehari sejak Kamis siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 29.176 spesimen di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sebulan Meninggalkan Rumah, Pepen Dicari Keluarga

Jumlah ini mendekati target baru pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Kali ini provinsi yang menjadi penyumbang jumlah kasus harian terbanyak adalah Jawa Timur dengan 255 kasus.

Baca Juga: Viral Emak-emak Joget di Tengah Jalan Demi Konten, Langsung Diamankan Polisi dan Minta Maaf

Disusul DKI Jakarta dengan 253 kasus dan Jawa Tengah dengan 238 kasus.

Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 6 dari 34 provinsi. ***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

x