Pasca Kasus Positif Covid-19 Meroket, Presiden Wanti-wanti Pemda Jalankan Adaptasi Kebiasaan Baru

- 10 Juli 2020, 17:38 WIB
Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam sebuah rapat melalui telekonferensi.
Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam sebuah rapat melalui telekonferensi. /Foto: Twitter @jokowi

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengingatkan pemerintah daerah agar berhati-hati menerapkan adaptasi tatanan kehidupan baru.

"Penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional kemarin tercatat 2.657 kasus. Ini lampu merah buat kita," tulis Presiden Jokowi melalui akun twitter resmi @jokowi, Jumat 10 Juli 2020.

"Dalam kunjungan ke Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kalteng, saya mengingatkan pemerintah daerah agar berhati-hati menerapkan adaptasi tatanan kehidupan baru," tegas Presiden.

Baca Juga: Uangnya yang Disita KPK Lebih Besar dari Kerugian Negara, Tubagus Chaeri Wardana Minta Dibebaskan

Sementara itu, jumlah spesimen Covid-19 yang diperiksa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat 10 Juli 2020 hari ini kembali meningkat.

Hal tersebut terungkap dalam data Gugus Tugas yang disampaikan hari ini. Dalam sehari sejak Kamis siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 23.609 spesimen di 276 laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Rizal Ramli: Pemimpin Malas Baca dan Dikitari Penasihat ABS, Bakal Gagap dan Ambyar Saat Krisis

Jumlah ini berhasil melampaui target pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 20.000 spesimen per hari.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan itu, diperoleh tambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 1.611 kasus.

Baca Juga: Harga Emas Antam Jumat 10 Juli 2020 Turun Rp3.000 Jadi Rp937.000 per Gram

Dengan tambahan tersebut, total per hari ini ada 72.347 kasus positif corona di seluruh Indonesia.

"Dari hasil pemeriksaan, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.611 orang, sehingga akumulasinya menjadi 72.347 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.

Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia hari ini juga meningkat sebanyak 52 orang, sehingga total saat ini mencapai angka 3.469 orang.

Baca Juga: Kini hadir di Netflix, Ini Sinopsis Film Imperfect Karya Ernest Prakasa

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 866 orang.

"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 878  orang, akumulasinya menjadi 33.529 orang," ucap Yurianto.

Tercatat juga jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.882 orang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Merapi Menunjukkan Gejala Akan Meletus Hingga Ridho Ilahi Negatif Narkoba

Sedang Orang Dalam Pemantauan tercatat sebanyak 38.705 orang.

Setelah kemarin Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus harian terbanyak, kali ini DKI Jakarta kembali di posisi teratas yakni 260 kasus.

Disusul Jawa Timur dengan 246 kasus dan Sulawesi Utara dengan 134 kasus.

Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 9 dari 34 provinsi. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x