Cianjur Diguncang Gempa Susulan Hampir 300 Kali

- 27 November 2022, 22:45 WIB
Warga bermalam di tenda pengungsian, Kampung Mangun, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022) malam. Penyaluran bantuan gempa Cianjur dinilai masih sporadis.
Warga bermalam di tenda pengungsian, Kampung Mangun, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022) malam. Penyaluran bantuan gempa Cianjur dinilai masih sporadis. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ratusan gempa susulan terus mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Usai gempa besar dengan magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022, terjadi hampir 300 kali gempa susulan di kawasan Cianjur.

Sebanyak 34 persen dari gempa susulan itu terjadi pada hari pertama gempa yang hingga kini tercatat menyebabkan 321 korban tewas.

Baca Juga: 8 Keunggulan Motor Kawasaki KLX 150

"Untuk saat ini dari kumulatif mainshock atau gempa utama sampai dengan aftershock atau gempa susulannya saat ini sudah tercatat 285 event," ungkap Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sigit, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.

"Tetapi secara statistik 34 persen itu di hari pertama jadi memang hari pertama ini berkontribusi cukup besar sedangkan saat ini sudah jauh menurun," tambah Sigit dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Minggu.

Ditambahkan, dari pengamatan BMKG, sejak pukul 00.00 WIB hingga 16.00 WIB pada Minggu, tercatat 15 kali gempa susulan dengan dua kali gempa dirasakan.

Baca Juga: Breaking! Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Wilayah Bayah Banten, Dirasakan Sampai Jabodetabek

Hingga saat ini, lanjut Sigit, tren kegempaan tercatat menurun.

Sigit menuturkan, BMKG saat ini tetap melakukan pengukuran di lokasi-lokasi kerusakan untuk bisa menilai korelasinya dengan dampak kerusakan akibat dari kegempaan yang diterima di wilayah tersebut.

Sementara terkait cuaca, untuk tiga hari ke depan pada siang menjelang sore, Kabupaten Cianjur masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan sampai dengan sedang.

Baca Juga: Gempa Guncang Tapanuli Utara Dini Hari Tadi, Tewaskan 1 Warga

Sebagaimana diberitakan, gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 321 warga meninggal dunia hingga hari ketujuh atau Minggu 27 November 2022 sejak gempa melanda.

Sementara itu, 11 orang dinyatakan hilang, dan 108 orang mengalami luka berat dan masih dirawat di seluruh rumah sakit baik di Kabupaten Cianjur maupun sudah dirujuk ke rumah sakit lain.

Baca Juga: Gempa Landa Taiwan Tenggara Hingga Runtuhkan Bangunan

Sebanyak 325 titik pengungsian tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur, dengan rincian 183 titik pengungsian dengan kekuatan mengungsi di atas 25 orang, dan 142 titik pengungsian mandiri dengan kekuatan di bawah 25 orang.

Saat ini jumlah pengungsi terdata sebanyak 73.874 orang, yang meliputi 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan termasuk di dalamnya 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.

Untuk sementara ini, total ada 62.628 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, yang mencakup 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang , 22.124 rumah rusak ringan.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x