Soetta Jadi Bandara Pertama yang Terapkan Konsep Airport Collaborative Decision Making

- 22 Juni 2020, 21:46 WIB
Ilustrasi suasana kerja Angkasa Pura II.
Ilustrasi suasana kerja Angkasa Pura II. /- Foto: angkasapura2.co.id

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Pegawai Pemerintah Non PNS di BNN Kota Tangsel untuk Desainer Grafis

Contohnya, kolaborasi yang lebih baik dan cepat dalam menjaga konsistensi ketepatan waktu penerbangan (on-time performance/OTP), di mana operator bandara menyiapkan parking stand yang sesuai dengan profil penumpang dan pesawat, AirNav Indonesia menyiapkan slot time dan penggunaan runway, dan maskapai serta ground handling menjalani prosedur sesuai waktu.

“Target pesawat siap beranjak dari tempat parkir (Target Off-Block Time/TOBT) dapat dipenuhi, untuk kemudian pesawat menuju taxiway dan runway, lalu take off,” ujar Awaluddin.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Corona Free Day Hingga Airin Lepas 160 Santri Asal Tangsel Kembali ke Gontor

Di samping itu, persiapan di dalam terminal bandara juga dapat dilakukan lebih awal misalnya menentukan gate keberangkatan/kedatangan sesuai dengan profil penumpang, menentukan jumlah personel aviation security yang harus melakukan pengawasan, menentukan letak conveyor belt agar penumpang tidak menunggu lama ketika mengambil bagasi, hingga menentukan check-in counter.

"Intinya dari penumpang mendarat sampai keluar terminal bisa disiapkan sebelum-sebelumnya, dan sebaliknya bisa menjaga kelancaran flow saat penumpang sampai di bandara hingga terbang," ungkap Awaluddin.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x