Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Tak Ada Counter dari Teman Sekolah, Ternyata Ini Alasannya

- 18 Oktober 2022, 15:08 WIB
Bambang Tri Mulyono, Penggugat Ijazah Palsu Jokowi dan Penulis Buku Jokowi Undercover
Bambang Tri Mulyono, Penggugat Ijazah Palsu Jokowi dan Penulis Buku Jokowi Undercover /Jurnal Soreang /twitter @sembhurat

SEPUTARTANGSEL.COM- Sidang kasus gugatan ijazah palsu yang dituduhkan pada Presiden Jokowi mulai digelar di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Oktober 2022 ditunda. 

Sebelum sidang yang digelar PN Jakarta Pusat, seorang rekan Jokowi di SMAN 6 Surakarta atau yang dulu bernama SMPP turut hadir. 

Bambang Surojo mengaku teman satu kelas dengan Jokowi saat SMA kini sebagai Ketua Yayasan SMA 6 Surakarta. 

Baca Juga: Heboh Soal Ijazah Palsu, Presiden Jokowi Unggah Foto Bersama Teman-teman UGM

Ia mengaku prihatin dengan tuduhan yang dialamatkan  pada Jokowi.

"Saya kebetulan berada di Jakarta sejak empat hari lalu," kata Bambang Surojo dikutip SeputarTangsel dari unggahan Youtube Mimbar Tube pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Ia mengaku sejak isu ijazah palsu Jokowi, ia pun mengaku selalu membawa ijazahnya dan ijazah Jokowi yang diunggah dari media sosial.

Meski rekan-rekannya mengetahui adanya gugatan terhadap ijazah Jokowi, ia mengatakan ada pesan Jokowi pada teman-temannya. 

Ia mengaku melakukan hal ini karena keberaniannya. Pasal ada pesan Jokowi yang membuat teman-temannya tak berani melakukan counter atau pembelaan pada Jokowi. 

"Pak jokowi menyampaikan pesan pada kami, jangan pernah menjual nama saya, jangan pernah mengaku teman saya, jangan pernah minta pekerjaan dari saya," terangnya. 

Baca Juga: Profil Singkat Bambang Tri Mulyono, Penggugat Jokowi Terkait Ijazah Palsu

"Ini yang menjadikan kegamangan teman-teman untuk melakukan counter," ujarnya. 

Akan tetapi ia mengaku memberanikan diri malakukannya. 

"Harus ada yang berani dan saya berisiko, dalam artian, bisa jadi Pak Jokowi akan gak berkenan dengan saya, bisa jadi akan 'marah' dengan saya, tapi saya siap untuk itu, karena ini demi kebaikan bersama," akunya. 

Ia menunjukkan ijazah asli yang dimilikinya dan membandingkannya dengan ijazah Jokowi. 

"Di stempelnya sama, SMPP atau SMA 6," kata Bambang Soerojo. 

Ia sebagai teman satu kelas dengan Jokowi, mengaku cukup kenal dengan Jokowi saat SMA. 

Dalam pernyataannya Bambang Soerojo mengatakan bahwa Jokowi sebagai siswa yang pendiam. 

Ia juga mengatakan bahwa tidak benar berita yang beredar, bahwa Jokowi pernah tinggal kelas. 

Baca Juga: Gibran Angkat Suara Soal Isu Ijazah Palsu milik Jokowi: Muncul Terus, Saya Sampai Bosan Menanggapi

"Pak Jokowi pendiam dan termasuk siswa yang pintar, selalu peringkat tiga besar," ujarnya. 

Sidang gugatan ijazah Jokowi yang diajukan oleh Bambang Tri Muljono yang juga penulis buku Jokowi Undercover II. 

Sidang yang sedianya digelar perdana pada Selasa, 18 Oktober 2022 diundur hingga minggu depan. 

Bambang Tri sendiri ditahan di Bareskrim Polri ditetapkan Polisi karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan penodaan agama. 

Bambang Tri ditahan bersama Sugik Nur terkait unggahan di akun Youtube Sugik Nur yang dianggap sebagai berita bohong dan menyebarkan ujaran kebencian. 

Bambang Tri dan Sugik Nur ditahan dan menjalani pemeriksaan hingga 1 November 2022. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x