Hoaks Penjual Es Dawet di Stadion Kanjuruhan Disebut Pengurus Partainya, Ini Kata PSI

- 13 Oktober 2022, 10:04 WIB
Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan /Antara/Aribowo Sucipto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa hari setelah Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 viral rekaman suara seorang perempuan yang mengaku seorang penjual es dawet di dekat pintu masuk stadion.

Dalam rekaman, penjual dawet tersebut menyalahkan fans Arema FC alias Aremania atas terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Setelah penyelidikan beberapa pihak, diketahui tidak ada penjual dawet di pintu 3 Stadion Kanjuruhan. Jadi, apa yang dikatakannya dikategorikan sebagai berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Iwan Bule Didesak Mundur dari Ketua PSSI Usai Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae Yong: Saya Pun Harus Mundur

Bahkan, Rabu 12 Oktober 2022 perempuan yang mengaku penjual dawet itu meminta maaf di depan publik. Dia diketahui bernama Suprapti.

"Saya Bu Prapti memohon maaf, karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin. Saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama Aremania. Tolong dengan sangat maafkan saya," kata Suprapti dalam video yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AremaniaCulture, Rabu 12 OKtober 2022.

Dia mengaku, tidak ada yang menyuruhnya membuat rekaman suara. Bukan pula bermaksud menyudutkan Aremania.

Seketika netizen mencari tahu sosok yang bernama Suprapti, hingga diketahui dia ada dalam kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2020-2024.

Baca Juga: 'Penjual Dawet' yang Viral di Tragedi Kanjuruhan Disebut-sebut Anggota PSI, Jubir: Akan Dipecat

PSI pun buka suara mengenai Suprapti yang menurut mereka sudah tidak ada hubungan lagi dengan partai.

"Ramai di media sosial tentang ibu yang mengaku sebagai 'penjual dawet' di Stadion Kanjuruhan yang menghebohkan. Kemudian sejumlah pihak menyebut ibu tersebut adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI)," bunyi pernyataan PSI di akun Twitter @psi_id.

"Terkait hal itu, DPD PSI Kabupaten Malang menyatakan: ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020. Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat!" kata PSI.

Akun resmi PSI tersebut juga menjelaskan, sejak awal partai mendukung pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan dan sudah pula melakukan aksi peduli.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Tangsel Hari Ini Kamis 13 Oktober 2022, Hadir di Sini

"Sejak awal, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi," tambahnya.

"PSI telah melakukan AKsi Kepedulian terhadap para Korban Tragedi Kanjuruhan pada (06/10/2022) di Malang," tandas PSI. ***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x