Penjual Dawet yang Viral Voice Note-nya Terkait Tragedi Kanjuruhan Minta Maaf

- 12 Oktober 2022, 18:18 WIB
'Penjual dawet' kanjuruhan yang viral karena voice notenya mengaku saksi tragedi Kanjuruhan
'Penjual dawet' kanjuruhan yang viral karena voice notenya mengaku saksi tragedi Kanjuruhan /tangkapan layar Instagram @majeliskopi08/

SEPUTARTANGSEL.COM- Penjual Dawet Kanjuruhan yang sebelumnya viral karena ceritanya terkait tragedi Panjuruhan akhirnya meminta maaf kepada korban. 

Video permohonan maaf penjual dawet yang mengaku menyaksikan para korban tragedi Kanjuruhan. 

Video permintaan maaf penjual dawet diunggah di akun Instagram @majeliskopi08. 

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: Penyelenggara Liga Sepak Bola Nasional Kacau

"Suara wanita yang mengaku penjual dawet sempat viral saat Tragedi Kanjuruhan yang mengaku mengetahui langsung kejadian tersebut, minta maaf kepada Masnawi atau akrab disapa Nawi, salah seorang keluarga korban Tragedi Kanjuruhan," unggahan @majeliskopi08 pada Rabu, 18 Oktober 2022. 

Nawi yang disebut-sebut dalam voive note penjual dawet tersebut merupakan dirijen Curva Nord Arema.

Di suara yang viral, wanita tersebut menyebut Nawi mabuk.

"Wong suporter sakdurunge wis ngombe kabeh. Yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol. Saya, yang saya tolong itu, ternyata Masnawi itu, juga pemabuk. Itu (Masnawi) temannya Wenda. Wenda itu koncoku juga," demikian narasi perempuan tersebut.

Dalam video tersebut wanita tersebut mengaku bernama Karti.  

"Saya bu Prapti memohon maaf terkait dengan voice note yang beredar kemarin. Saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama almarhum," katanya dalam video yang juga beredar di media sosial.  

Baca Juga: Ada Kaitan Tragedi Kanjuruhan dengan Konsorsium 303, Alvin Lim: Nico Afinta dan Iwan Bule Masuk 303

"Demi Allah saya lillahitaalla meminta maaf kepada panjenengan memohon dengan sangat, tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah ya mbak karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Tolong dimaafkan," akunya.

"Mbak eka terima kasih jika panjenengan bisa meminta teman menerima permohonan maaf saya," ujarnya. *** 

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x