Anies Baswedan mengatakan sebagai pejabat yang menuntaskan masa kepemimpinannya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu wajib menyampaikan persoalan beberapa di DKI Jakarta yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR).
Akan tetapi, dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan tidak membeberkan persoalan yang harus dilanjutkan Heru Budi Hartono selama 2 tahun masa kepemimpinannya.
"Jadi, tadi ngobrolnya santai sebetulnya. Tidak ada yang berat-berat, nanti yang berat-berat minggu depan saja," ujarnya.
Senada dengan Anies Baswedan, Heru Kasetpres itu juga tidak membeberkan persoalan di DKI Jakarta yang disampaikan kepada dirinya.
Namun, Presiden Jokowi sebelumnya menekankan tiga persoalan utama yang harus dikerjakan di antaranya macet, banjir dan tata ruang Jakarta.
"Tentunya ke depan ada banyak hal-hal yang tadi Pak Gubernur sampaikan perlu ada atensi, perlu ada pelayanan lebih bagus dan tantangan saya, mungkin saya harus atensi dua tahun dan tidak terlepas dari arahan bimbingan Pak Gubernur dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Sekda," ungkap PJ Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Selain itu, ketika ditanya program yang akan dilakukan saat menangani persoalan banjir dan kemacetan, Heru tidak memberikan jawaban karena menghargai posisi Anies Baswedan yang masih menjadi Gubernur.
"Pak Gubernur masih Pak Anies Baswedan. Jadi, nanti saja Senin, kami menghargai beliau masih gubernur sampai 16 Oktober," tuturnya.***