Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pihaknya tidak mau buru-buru melakukan koalisi dengan Partai NasDem dan Demokrat.
Di sisi lain, sinyal duet pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menguat usai keduanya bertemu.
Melalui akun Twitter miliknya pada Selasa, 11 Oktober 2022, Mardani Ali Sera mengungkapkan tahap koalisi antara PKS, NasDem, dan Demokrat masih dalam tahap musyawarah yang positif.
Hal ini dikarenakan untuk mencalonkan pasangan Capres dan Cawapres harus memenuhi syarat memenuhi Presidential Threshold (PT) 20 persen.
"Semua masih dalam tahap musyawarah dan musyawarahnya positif," cuit Mardani Ali Sera yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 11 Oktober 2022.
"Tentunya sangat sehat dan kita sepakat dulu angka 20 persen harus dicapai dulu," sambungnya.
Kemudian, anggota DPR RI Fraksi PKS ini juga berharap koalisi antara pihaknya dengan NasDem dan Demokrat akan segera terbentuk.
Baca Juga: Kunjungi Partai NasDem, AHY Temui Surya Paloh: Harapan dan Visi Misi Kami Banyak Kesamaan
Mardani Ali Sera mengungkapkan koalisi ini rencananya terbentuk sebelum akhir tahun 2023.
"Kami berharap koalisi ini terbentuk sebelum akhir tahun ini (paling lambat akhir tahun)," ungkapnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan silaturahmi politik mendatangi kantor DPP Demokrat bertemu dengan AHY pada Jumat, 7 Oktober 2022 yang lalu.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut digelar tertutup hanya antara Anies Baswedan, AHY, dan pengurus Partai Demokrat.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan PKS Soal Presidential Threshold 20 Persen
AHY sendiri menyebut dirinya memiliki visi dan semangat yang sama dengan Anies Baswedan.
"Mas Anies memiliki visi dan spirit yang sama. Oleh karena itu, tidak heran ketika 'chemistry' yang terjadi juga semakin kuat karena kami dipertemukan oleh visi, misi, prinsip, dan etika untuk memajukan bangsa ke depan," kata AHY usai pertemuan tersebut.***
