SEPUTARTANGSEL.COM - Heru Budi Hartono terpilih sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang selesai masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.
Akan tetapi, Koordinator MAKI Boyamin Saiman, menganggap rekam jejak Heru Budi Hartono kurang bagus.
Rekam jejak Pj Gubernur DKI Jakarta ini dianggap kurang bagus karena pernah tersangkut sejumlah kasus yang pernah ditangani KPK.
Baca Juga: Gara-gara Unggah Video Tragedi Kanjuruhan, Saksi Merasa Terancam Minta Perlindungan LPSK
Hal ini membuat nama Heru Budi Hartono menjadi ramai diperbincangkan publik usai ditetapkan Presiden Jokowi menjadi Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.
Salah satu pihak yang menyoroti hal tersebut adalah Pegiat Media Sosial Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Menurut Gus Umar melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Minggu, 9 Oktober 2022, ini merupakan hal yang biasa.
Gus Umar menilai publik sudah biasa disuguhkan pejabat yang tidak tepat.
Baca Juga: Breaking! Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Wilayah Bayah Banten, Dirasakan Sampai Jabodetabek