Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Daftar Wilayah yang Terdampak

- 9 Oktober 2022, 06:55 WIB
BMKG merilis daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem
BMKG merilis daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem /Twitter/@infobmkg/

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan terhadap beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem hingga gelombang laut tinggi.

Mengingat saat ini beberapa wilayah di Indonesia seperti DKI Jakarta terus mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang berdampak pada banjir hingga kemacetan.

Sepekan ke depan BMKG memprediksikan akan terjadi hujan lebat, gelombang tinggi laut, hingga beberapa wilayah yang berpotensi akan adanya awan cumulonimbus di Indonesia. Karenanya, masyarakat diharapkan dapat waspada dan berhati-hati.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Buruk Hingga 2 September, DKI Jakarta Jadi Salah Satu yang Berpotensi

Berikut daftar beberapa wilayah yang berpotensi akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang berpotensi berdampak pada terjadinya banjir, berikut daftar wilayah:

Wilayah berpotensi terdampak hujan lebat kategori siaga (Periode 8 - 10 Oktober 2022):
- Aceh
- Banten
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Tengah

Wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Seumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Gorontalo
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Utara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua

Baca Juga: Tangsel Dikepung Banjir, Wakil Wali Kota: Cuaca Ekstrem dan Kondisi Drainase Sebabkan Backwater ke Permukiman

Selain wilayah yang berpotensi hujan, BMKG juga memberikan beberapa daftar wilayah pesisir yang berpotensi akan dilanda gelombang tinggi setinggi 2,4 meter hingga 4 meter:

- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu.
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan Selatan
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur
- Selat Bali, Lombok, alas bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba
- Laut Natuna

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten Hari Ini 25 Juni 2022, Dominasi Berawan Tebal dan Hujan Ringan

Selain itu, BMKG memprediksikan akan terjadi pertumbuhan awan cumulonimbus pada beberapa wilayah di Indonesia.

Awan cumolunimbos merupakan sebuah keadaan di mana awan beberbentuk vertikal menjulang tinggi, besar, gelap dan padat yang dapat menyebabkan munculnya badai, hujan es, petir hingga kilat. Awan ini biasanya juga disebut dengan awan petir.

Berikut beberapa wilayah berpotensi akan adanya pertumbuhan awan cumulonimbus pada tanggal 8 hingga 14 Oktober 2022 di Indonesia maupun di sekitar daerah Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum 50 sampai 75 persen:

- Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa hinga Barat pulau Sumatera.
- Sebagian kecil pulau Sumatera
- Pulau Jawa
- Pulau Sulawesi
- Pulau Papua
- Sebagian besar Pulau Kalimantan
- Kepulauan Maluku
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Selat Makassar
- Laut Sulawesi
- Lau Seram
- Laut Anda
- Laut Aru
- Samudera Pasifik utara Pulau Papua
- Laut Andaman
- Laut Cina Selatan
- Laut Sulu
- Laut Filipina

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tangerang Selatan Terbaru Hari Ini 25 Juni 2022, Dominasi Hujan Ringan dan Berawan

Dirangkum SeputarTangsel.com dari media sosial BMKG pada Minggu, 9 Oktober 2022, berikut ini beberapa hal yang harus Anda persiapkan untuk menghadapi cuaca ekstrem:

- Pastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air.

- Pastikan penataan lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng/penebangan pohon/melakukan program penghijauan.

- Pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang.

- Melakukan sosialisasi terhadap risiko bencana alam akibat cuaca ekstrim secara masif.

- Meningkatkan kesiapsiagaan antisipasi bencana banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.

- Terus memantau perkembangan cuaca melalui sosial media @infobmkg (Instagram dan twitter).

Itulah daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem sesuai prediksi BMKG.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x