SEPUTARTANGSEL.COM - Duka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu tak membuat perhatian publik terhadap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J surut.
Pasalnya, proses hukum terhadap lima tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf masih terus berlanjut.
Salah satu yang menyoroti kasus ini adalah Pendeta Gilbert Lumoindong. Namun sayang, komentarnya yang menyinggung isu pelecehan terhadap Putri Candrawathi justru mendapat banyak kritik publik dan membuat ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meradang.
Menurut Samuel Hutabarat, tidak pantas apabila Gilbert Lumoindong yang notabenenya seorang pendeta mengeluarkan pernyataan yang terkesan memfitnah orang yang sudah meninggal.
Melalui kanal YouTube Uya Kuya TV, Samuel Hutabarat mengaku terkejut bahkan sampai berkeringat saat melihat pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong.
"Ini pendeta atau komentator," kata Samuel Hutabarat.
Setelah mendengar pernyataan tersebut, Samuel Hutabarat langsung menghubungi Gilbert Lumoindong via WhatsApp untuk mengklarifikasi.
Berikut adalah percakapan antara Samuel Hutabarat dan Gilbert Lumoindong sebagaimana pengakuan ayah Brigadir J itu.